BATAMTODAY.COM, Anambas - Pengidap penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk tahun ini bertambah signifikan, menjadi 40 orang. Padahal pada 2015 lalu, hanya berkisar 29 orang saja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kepulauan Anambas, Sry Wahyuni, Rabu (26/7/2017) usai menjenguk salah satu warga yang mengidap penyakit menular tersebut di Puskesmas Tarempa.
"Saat ini jumlahnya bertambah menjadi 40 orang. Hal ini bertambah dari hasil berhubungan intim yang tidak waspada terhadap penyakit menular itu. Kalau M (29) yang kami jenguk tadi tertular dari suaminya, yang sebelumnya meninggal karena mengidap AIDS juga," ujar Sry Wahyuni.
Menjenguk bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Sry meminta agar Pemerintah Daerah menyediakan fasilitas khusus terhadap penyakit yang menular tersebut. Menurutnya kondisi M yang sudah 15 hari di Puskesmas Tarempa akan menimbulkan kekhawatiran pasien lainnya.
"Penyakit ini sudah kita ketahui menular. Jadi ini butuh fasilitas khusus, baik ruang inap, alat medis khusus dan tidak semua orang bisa menjenguk. Itu sudah saya sampaikan kepada Pak Bupati. Alhamdulilah, mereka mau dirujuk ke RS Budi Kemuliaan Batam," tegasnya.
Sry mengakui, pihaknya kerap melakukan sosialisasi penanggulangan AISD tersebut, terkhusus kaum pria yang suka jajan (berhubungan dengan wanita lain-red) agar menggunakan kondom. "Itu sudah sering kami sosialisasikan. Sekarang tergantung subjeknya, kalau mau sehat ya menggunakan alat pengaman," jelasnya.
Editor: Udin