BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad, mengajak seluruh elemen masyarakat kembali bersatu pasca Pilkada 2020 untuk kelangsungan pembangunan di Kepri.
"Kita mesti bersatu membangun Kepri ini. Bayangkan, bersatu aja kita tak mudah membangun Kepri, apalagi kalau kita bercerai-berai. Saya dan Bu Marlin adalah milik semua rakyat Kepri dan milik semua partai," ujar Ansar usai sidang paripurna pengumuman, pengusulan, pengesahan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri hasil Pilkada Kepri 2020, Selasa (23/2/2021).
Ansar berharap tak ada lagi perpecahan di tengah masyarakat antara pendukung dan lawan politik.
"Jangan ada perpecahan setelah pilkada ini, yang penting fokus untuk bekerja , karena selama perjalan saya kemaren saat kampanye pilkada itu banyak sekali problem-problem yang harus kita atasi," ungkapnya.
Sebagai Gubernur terpilih, Ansar siap memberikan kemudahan birokrasi, terutama di bidang pendidikan.
"Contoh kecil saja, seperti pelayanan kebutuhan tenaga pendidik yang ada di Natuna, Anambas dan Lingga. Mereka para guru ingin mengurus sertifikasi, mengurus kenaikan pangkat harus ke Dinas Provinsi di Tanjungpinang, gajinya harus habis untuk mengurus hal tersebut," ujarnya.
Untuk itu nantinya Ansar akan mengupayakan ada kemudahan sistem birokrasi. "Kita akan kembangkan sistem online untuk memudahkan para tenaga pendidik," terangnya.
Ansar menambahkan, pihaknya akan melakukan penyegaran birokrasi tanpa harus mengganti orang.
"Penyegaran birokrasi itu penting. Tapi penyegaran bukan berati harus menganti orang. Tapi bagaimana agar birokrasi semua bisa bekerja dengan memaksimal," pungkasnya.
Editor: Yudha