BATAMTODAY.COM, Karimun - Setelah sempat nol kasus, jumlah pasein dalam pengawasan (PDP) di Karimun kembali bertambah sebanyak 6 orang. Mereka dirawat di RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi, Minggu (19/7/2020).
Ia mengungkapkan, perawatan terhadap kasus PDP baru di RS Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun sudah dimulai sejak Rabu (15/7/2020) lalu, dengan merawat satu pasien. Keesokan harinya pada Kamis (16/7/2020) bertambah 2 PDP lagi yang dirawat.
Menurut Rahmadi, penambahan kasus PDP tersebut masih terus berlanjut pada Jumat (17/7/2020) dengan tambahan 2 PDP baru. Pada Sabtu (18/7/2020) ada penambahan 1 PDP yang dirawat di RS Muhammad Sani.
Adapun ke 6 PDP yang sedang proses rawat di RS Muhammad Sani tercatat 5 PDP yang hasil rapid testnya reaktif dan 1 PDP non reaktif yakni pasien berusia 30 tahun dengan riwayat perjalanan Jakarta dan beralamat di Karimun.
Sementara dari enam PDP yang dirawat, 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 perempuan.
Rahmadi mengatakan, untuk 3 PDP yang dirawat tanggal (15/7/2020) sampai tanggal (16/7/2020) sudah dikirim pemeriksaan swab ke Batam dan 3 PDP yang masuk belakangan ke RS Muhammad Sani kemungkinan Senin (20/7/2020) diperiksakan swab-nya ke Batam.
Dari update data perkembangan Covid-19 di kabupaten Karimun per tanggal (19/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 284 orang, Selesai Pemantauan 283 , Proses pemantauan 1 orang di kecamatan Kundur Utara.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 57 orang, Selesai Pengawasan 51 orang, Proses pengawasan rumah sakit 6 orang. Untuk PDP meninggal 3 orang, negatif PCR 3 orang.
Sementara pasien positif Covid-19 (PCR) 6 orang, pasien positif Covid-19 sembuh 6 orang, proses rawat 0 orang, meninggal 0 orang.
Untuk proses pemeriksaan laboratorium PCR 67 orang, PDP diperiksa 57 orang, 3 positif, 48 negatif, 6 on proses, ODP diperiksa 5 orang,5 negatif, OTG diperiksa 5 orang, 3 positif 2 negatif
Sedangkan rapid test sudah dilakukan pemeriksaan kepada 1821 orang, reaktif 27 orang, 21 PDP, 5 OTG, 1 ODP, sisanya reaktif 1794 orang.
Editor: Surya