BATAMTODAY.COM, Bintan - Kabupaten Bintan sebagai daerah yang disebut kepingan surga yang jatuh di bumi mendapat kunjungan dari Bupati Belitung atau bumi laskar pelangi.
Rombongan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang dipimpin langsung oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh berkunjung ke Kabupaten Bintan dalam rangka study awal penerapan 'new normal' atau dikenal sekarang adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Bintan dan Belitung menjadi bagian dari empat destinasi pilihan se-Indonesia bersama Bali dan Banyuwangi yang mendapat izin untuk menerima pelancong mancanegara dengan syarat kesiapan protokoler kesehatan jika memenuhi standar yang ditetapkan.
Bintan dan Belitung sama-sama memiliki potensi luar biasa untuk kategori alam bahari. Tak heran, pertemuan sederhana ini melahirkan beberapa ide dan gagasan cemerlang bagi pengembangan pariwisata.
Wakil Bupati Bintan, H Dalmasri Syam yang menyambut kehadiran rombongan juga tak henti melakukan diskusi kecil untuk menggali potensi dua kepulauan yang masih bisa dikembangkan secara maksimal. Didampingi Sekda Bintan, Dalmasri yakin bahwa selain saling bertukar gagasan terkait penerapan 'new normal', Bintan dan Belitung bisa saling belajar berkenaan objek wisata pantai dan lautnya.
"New normal memang menjadi persoalan bersama di setiap daerah. Kita sama-sama merumuskan berbagai langkah terbaik. Namun demikian, pengembangan destinasi di dua daerah ini juga sangat menarik untuk mendapat perhatian serius. Berbagai kerja sama mungkin bisa terjalin," ujar Dalmasri.
Kunjungan rombongan Kabupaten Belitung untik melihat persiapan penerapan 'new normal' di Kabupaten Bintan kiranya telah terjawab dengan penjelasan beberapa langkah-langkah strategis yang telah dilalukan di Bintan. Kesiapan protokoler kesehatan yang diterapkan Pemkab Bintan mulai dari fasilitas umum, transportasi umum hingga aturan berbagai kegiatan keramaian menjadikan Bintan bisa dikatakan telah siap untuk memulai aktifitasnya kembali.
Ke depannya Pemkab Bintan dan Pemkab Belitung akan menjalin komunikasi yang lebih intensif guna melihat berbagai peluang kerjasama wisata yang bisa dilakukan. Potensi Bumi Segantang Lada dan Bumi Laskar Pelangi dianggap akan menjadi destinasi yang terkemuka di mata dunia.
Editor: Gokli