BATAMTODAY.COM, Batam - Rencana penataan Pasar Tos 3000 Jodoh, yang dijadwalkan pada Senin (29/6/2020), kembali ditunda. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mingingkan agar para pedagang Pasar Tos 3000 Jodoh dilakukan uji rapid test terlebih dahulu.
Ketua Tim Gugus Tugas Penangganan Percepatan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi menargetkan penyisiran di Pasar Toss 3000 harus tuntas dalam waktu dekat ini. Hal ini agar tidak ada lagi penambahan kasus baru yang berasal dari klaster tersebut.
Dijelaskannya, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam untuk segera turun melakukan rapid test kepada pedagang yang ada di Pasar Tos 3000.
"Saya minta Dinkes turun lakukan penyisiran. Tinggal itu saja, saya memang khawatir soal hasilnya nanti. Namun kalau tidak di-rapid test nanti tiba-tiba kasusnya membludak lagi," kata Rudi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (30/6/2020).
Lanjut Rudi, rapid test ini masih diperlukan agar bisa dipastikan tidak ada sebaran dari klaster Pasar Tos 3000 ini.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengharapkan hal tersebut dapat membuat Kota Batam kembali menjadi Zona Hijau, sehingga perekonomian kembali normal. "Saya ingin Zona Kuning yang ada saat ini bisa berubah menjadi Hijau. Sehingga nanti kondisi ini bisa menjadi laporan kita ke Kementerian Kesehatan Singapura bahwa Batam sudah aman. Ini akan kita bahas nanti saat rapat," tegasnya.
Editor: Gokli