BATAMTODAY.COM, Batam - Penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019 yang diselenggarakan di Radisson Hotel, Kota Batam, Senin (10/2/2020), berlangsung ricuh.

Situasi di depan meeting room Radisson Hotel tiba-tiba tegang ketika puluhan pejabat perwakilan daerah tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan penyerahan hasil evaluasi SAKIP ini.

"Kami dari daerah loh, cuman telat 2 menit saja masak tidak boleh masuk," kata salah seorang pejabat dari daerah Sumatera.

Situasi pun sempat tamba tegang ketika salah seorang kepala daerah diperbolehkan masuk, padahal terlambat hadir hampir 30 menit lebih.

"Jangan pilih kasih seperti itu dong, kami di sini juga bekerja. Kami wakil masing-masing daerah," teriaknya pejabat tersebut.

Tidak hanya itu, para peserta yang telah berada di dalam ruangan pun tidak diperbolehkan keluar dengan alasan apapun. Hal tersebut ditegaskan pihak penjagaan kepada setiap peserta yang ingin keluar dari ruangan dengan alasan buang air kecil.

Puluhan peserta pun terlihat juga bersitegang dengan pihak penjagaan acara karena tidak diperbolehkan keluar dari ruangan. "Boleh keluar, tapi tidak boleh masuk lagi," kata salah seorang penjaga.

Menanggapi hal tersebut, puluhan peserta yang tidak diizinkan masuk dan keluar mengungkapkan kekecewaannya atas sikap penjagaan acara yang dinilai berlebihan.

"Masak mau buang air kecil aja tidak dikasih. Kalau di dalam ruangan ada WC tidak apa-apa, ini kan tidak ada. Kami sangat menyayangkan hal ini," ungkap salah seorang peserta.

Hingga saat ini, puluhan peserta yang tidak diperbolehkan buang air kecil masih bersitegang dengan pihak penjagaan acara SAKIP 2019.

Editor: Yudha