BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengadaan pakaian dan perlengkapan sekolah gratis di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang tahun 2019, dengan anggaran Rp 6 miliar, diduga tidak tepat waktu. Padahal pencairan proyek pengadaan ini sudah 100 persen.
Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, proyek pengadaan pakaian dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru tingat SD dan SMP di Tanjungpinang, dibiayai APBD 2019 senilai Rp 6 miliar lebih.
Sebagian paket pengadaannya dipecah menjadi penunjukan langsung sebesar Rp 4 miliar, sementara yang dilakukan melalui tender ataupun lelang hanya sebesar Rp 2 miliar lebih yang dimenangkan CV Mawaddah.
Terkait pelaksanaan pengadaan tersebut, baik yang ditenderkan maupun yang di-PL-kan, sampai akhir tahun anggaran 2019 pelaksanaannya belum rampung, dan dilakukan penambahan pelaksanaan 50 hari.
Padahal menurut informasi dari salah satu kontraktor yang tidak mau disebutkan, pembayaran sudah dilaksanakan 100 persen. "Pembayaran sudah 100 persen," ujar sumber.
Sementara untuk pelaksanaan penambahan 50 hari tambahan waktu pelaksanaan seharusnya penyedia barang dan jasa sudah harus didenda atau diberi sanksi.
Namun sayang, Kadisdik Tanjungpinang Atmadinata, yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM melalui sambungan telepon maupun pesan singkat, Sabtu (18/1/2020), enggan memberikan tanggapan.
Editor: Yudha