BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid mengatakan, Job Fairs 2019 merupakan agenda Kadisnakertrans Kepri yang telah berkoordinasi dengan Apindo Kepri dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri.

Karena agendanya ada di Batam, maka pelaksanaannya pun dikerjakan oleh Apindo Batam. Hingga hari Rabu (13/11/2019) perusahaan yang telah mendaftar baru ada 15 perusahaan, dan pendaftaran masih akan terus dibuka hingga hari terakhir technical meeting tanggal 19 November.

"Karena target maksimal kita adalah 30 perusahaan selaras dengan alokasi kegiatan dari Disnaker yang hanya ditargetkan maksimal untuk 30 perusahaan, jadi pendaftaran masih akan kita buka hingga tanggal 19 November ini," ujar Rafki.

Job fairs yang diadakan kali ini disebutkannya merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan antara Apindo dan Disnaker.

"Kalau dulu kita pernah melaksanakan bursa karier juga, yaitu antara Apindo Batam dengan Politeknik Batam," jelasnya.

Target penyerapan tenaga kerja jika 30 perusahaan turut bergabung, dikalkulasikan Rafki sebagai berikut. Jika 1 perusahaan membuka 3 posisi lowongan maka akan bisa menyerap 10 orang tenaga kerja.

Jadi akan terdapat 30 pekerja untuk satu perusahaan, lalu dikali 30 perusahaan (jika 30 berperan serta) maka akan ada total 900 pekerja terserap saat job fairs.

"Ini kan namanya perkiraan di atas kertas, namun untuk realisasinya bisa jadi lebih, karena setiap perusaan bisa membuka posisi lowongan untuk beragam posisi yang dibutuhkan," ungkapnya.

Rafki mengatakan masih belum tahu berapa pekerja yang mereka (perusahaan) butuhkan. Karena sejauh ini panitia hanya meminta bidang (posisi) lowongan yang akan dibuka/direkrut oleh perusahaan.

"Jadi kalau berbicara perkiraan, jika total 30 perusahaan mendaftar bisa jadi 900 sampai 1000 lebih pekerja yang akan direkrut. Kita optimisnya begitu, kalau 30 yang mendaftar maka 1000 pengangguran akan bekerja," pungkasnya.

Editor: Dardani