BATAMTODAY.COM, Batam - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) untuk kategori anak dan remaja yang digelar oleh Persatuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kepulauan Riau, Sabtu 16 November 2019, akan menghadirkan juri nasional dan internasional.
Demikian ungkap Ketua Panitia, Wirya SAR Putra Silalahi di Batam, Kamis (14/11/2019). "Dewan juri yang kami hadirkan, dua orang dari Jakarta dan satu orang juri dari Singapura," ujar Wirya yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri itu.
Paspawari ini adalah kali pertama digelar untuk kategori anak-anak. Sebelumnya perlombaan paduan suara hanya kategori dewasa. Pespawari tersebut akan digelar di Gereja GPIB Zebulon Tiban Tiga Batam.
"Adanya lomba paduan suara ini juga merupakan hal yang positif bagi anak-anak kita di gereja. Karena kita tahu paduan suara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ibadah di gereja," lanjut Wirya.
Wirya menambahkan pihaknya telah membuka pendaftaran sejak 26 Agustus hingga 26 September mendatang. Pesta Paduan Suara anak ini, juga dinyatakan terbuka bagi seluruh gereja yang bukan merupakan anggota dari PGIW Kepri.
Pesta paduan suara anak dan remaja ini juga memiliki beberapa persyaratan diantaranya jumlah peserta minimal 18 orang, dan maksimal 30 orang terhitung dengan konduktor masing-masing tim.
Selain itu, Batas usia dari anggota tim sendiri mulai dari 7-15 tahun. Setiap anggota tim juga hanya diperbolehkan untuk mendaftar hanya di satu tim. Serta seluruh lagu akan dibawakan secara akapela (tidak membawa atau menggunakan alat musik).
"Untuk peserta sendiri juga kita perbolehkan gabungan dari beberapa gereja, tapi yang masih berada di dalam satu lingkungan atau sinode," lanjutnya.
Selain itu, untuk masing-masing tim juga diwajibkan untuk membawa dua lagu yang telah ditentukan oleh panitia. Kemudian untuk biaya pendaftaran sendiri hanya Rp 200 ribu per tim. Dimana untuk tim juri sendiri, diakuinya akan melibatkan tim juri dari pihak Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi).
"Tujuan kami dalam melaksanakan kegiatan ini, sebenarnya sebagai sarana peningkatan kualitas sumber motivasi dan inspirasi untuk mempererat tali persaudaraan, dan rasa kebersamaan diantara umat kristiani," tuturnya.
Wirya juga menambahkan, untuk
Editor: Dardani