BATAMTODAY.COM, Batam - Randy, seorang siswa sekolah menengah pertama yang tinggal di kawasan Yayasan Uswatun Hasanah, Kampung Wali Melayu, Kecamatan Sagulung dikejutkan dengan adanya suara bayi menangis di tengah kegelapan malam di kampungnya, Selasa (1/10/2019) pukul 21.00 WIB.
Randy yang masih duduk di kelas VII ini langsung lari terbirit-birit ke rumahnya mendengarkan suara tangisan bayi yang sempat ia kira Tiyanak (hantu bayi menangis).
Sesampainya di panti asuhan Randy terlihat diam dan cemas. Ia Kemudian ditanya oleh pemilik yayasan yang dipanggilnya Ayah. Randy hanya mengatakan dia tidak jadi ke warung, karena takut mendengar suara bayi menangis sementara memang di tempat mereka tinggal terkesan gelap karena tidak ada lampu jalan.
Sejenak diam, Randy kembali mencoba menjelaskan ke bundanya, bahwa ia mendengar suara tangisan bayi. Kemudian karena penasaran sang bunda memilih pergi untuk memastikan ke arah lokasi yang dibilang Randy, setibanya di lokasi terdengar jelas adanya suara tangisan bayi.
Hingga kemudian, Marmansyah Pimpinan Yayasan Uswatun Hasanah yang mendengar kabar itu juga langsung datang ke lokasi suara bayi tersebut, yakni ditempatkan persis di bawah beko bekas. Bayi ditaruh di dalam kardus dengan alas bantal.
Dari keterangan warga sekitar, bayi ditemukan persis dekat Yayasan Panti Asuhan Uswantun Hasanah. Kampung Wali Melayu. Rt-2 Rw-1, Kecamatan Sagulung.
Sementara berita ini dituliskan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pada malam itu juga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF). Sejauh ini kata Dokter fisik bayi sehat, hanya saja dikatakan mengalami kelain berupa hidrosefalus, yakni menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak, hingga membuat kepala terlihat membesar jauh seukuran normal.
Editor: Yudha