BATAMTODAY.COM, Batam - Politisi senior Partai Golkar Kepri, Taba Iskandar, digadang-gadang oleh kalangan cendikiawan Batam dan Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) Kepri untuk maju dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Provinsi Kepri, 2020 mendatang.
Dukungan tersebut diungkapkan Taba Iskandar setelah melihat kondisi saat ini. Di mana Ketua Partai Golkar Kota Batam, justru mendaftar maju dalam Pilwako (Pemilihan Wali Kota) Batam dari partai lain. Padahal, sebagai partai dengan perolehan suara nomor dua, Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam atau Provinsi Kepri, bisa maju dengan kendaraan sendiri.
"Ketua Partai Golkar bisa berkoalisi dengan partai politik lain, bukan dengan cara mendaftar seperti itu. Inilah diantara kondisi yang mendorong Kosgoro dan kaum cendikiawan mendorong saya untuk maju pada Pilkada 2020," tutur Taba Iskandar kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (2/10/2019).
Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Golkar itu melanjutkan, yang paling berpeluang untuk maju dalam Pilkada di Provinsi Kepri adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad. Sedangkan di Kota Batam, adalah Ketua Partai Golkar Kota Batam. "Jika Ansar tidak maju, maka dia harus memberi laluan untuk kader terbaik Partai Golkar yang lain," tegas Taba.
Diantara kader terbaik Partai Golkar itu adalah, mantan Ketua Wanhat (Dewan Penasehat) Partai Golkar Kepri, Ismeth Abdullah. "Kalau Pak Ismeth tidak maju, maka saya siap untuk bertarung di Pilkada di Kepri. Mau di Batam atau di Provinsi Kepri, saya siap," lanjut pria kelahiran Pagaralam, 10 Nopember 1964 itu.
Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Kepri, Taba Iskandar mengungkapkan, dirinya selama ini sudah bergelut di dunia politik sejak 1993 lalu, sampai hari ini. Mulai dari menjadi Ketua DPRD Kota Batam sampai dengan anggota DPRD Provinsi Kepri saat ini.
Di Partai Golkar, alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah itu, pada tahun 1999 dipercaya menjadi Ketua Panitia Pemilihan Umum (PPD II) Kota Batam dan pada tahun 2014 dipercaya menjadi Ketua Harian Koalisi Merah Putih Kepri.
Editor: Dardani