BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Usai menggeledah ruang Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Muhammad Dali, Tim KPK keluar dengan membawa satu koper diduga berisi dokumen penting.
Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, usai keluar dari ruangan Kadisdik Kepri, Tim KPK yang terdiri dari tujuh orang itu, langsung bergegas meninggalkan Kantor Disdik Kepri. Dengan menenteng satu koper besar yang didapat dari ruang kepala dinas tersebut.
Saat ditanya awak media, terkait ke mana dokumen tersebut akan dibawa, salah seorang tim mengatakan belum tahu arah selanjutnya. "Belum tahu lagi nih," ucapnya singgak sembari meninggalkan kantor Disdik Kepri, di Dompak Tanjungpinang, dengan dua unit mobil Toyata Avanza Putih, Selasa (17/9/2019).
BACA: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR dan Disdik Kepri
Sementara itu, Kadisdik Kepri Muhammad Dali usai diperiksa mengatakan, kedatangan Tim KPK ke ruang kerjanya itu untuk melihat dan mengambil sejumlah dokumen. Terkait kasus grafitasi yang menjerat Gebernur Kepri Nurdin Basirun saat ini.
"Untuk kepentingan alat bukti, di persidangan nanti. Ya seperti menguatkan gitu lah, tapi kalau nantinya tidak digunakan, dokumen kita dikembalikan, namun kalau digunakan saat sidang, pengadilan yang mengembalikan," tutur Dali.
Sempat kaget, tiba-tiba mendapat telpon bahwa Tim KPK sudah berada di kantor. Dali yang saat itu dalam perjalan, langsung meyamperi KPK yang sudah menunggunya sejak pukul 09.30 WIB tadi.
"Kaget juga, mereka datang tanpa memberi tahu dulu. Ya saya rasa manusiawi lah, tiba-tiba aja kan datang, siapa yang gak keget," kata Dali.
Disinggung soal jabatan yang ia emban saat ini, Dali mengaku menjadi Kadisdik Kepri dirinya mengikuti jalur semestinya tanpa ada embel-embel beli.
"Kalau emang terbukti ada, saya akan mempertanggungjawabkan," tegas Dali.
Editor: Dardani