BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea dan Cukai Kelas B Batam, Sumarna menegaskan, pihaknya akan melakukan melakukan pengecekan secara detail terkait adanya kabar 400 kontainer yang diduga berisi limbah plastik yang mengandung bahan beracun berbahaya (B3).
"Terkait hal tersebut, akan kita cek terlebih dahulu ya. Nanti akan kita share datanya mas," jelas Sumarna saat dihubungi, Sabtu (31/8/2019).
Sebelumnya, diberitakan soal masuknya limbah plastik sebanyak 400 kontainer ini diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, kepada pewarta di Kantor Walikota Batam, di sela kegiatan silaturahmi pimpinan FKPD dengan tokoh agama se-Kota Batam, Rabu (28/08/2019).
BACA: Lagi, 400 Kontainer Diduga Berisi Limbah Plastik Masuk melalui Pelabuhan Batuampar
"Kan ada pemeriksaan terakhir itu, ada lagi beberapa yang belum di reekspor. Pokoknya setelah itu, kan ada datang lagi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KLHK. 400-an (kontainer) lebih kalau tidak salah," kata Herman.
Menurutnya, jumlah material plastik yang diperiksa mencapai lebih dari 400 kontainer. Namun, dia enggan memastikan, karena merupakan wewenang aparat Bea dan Cukai.
"Kami sudah kirimkan anggota untuk mendampingi. Kita kan undangan, kemarin ada juga surat dari Bea Cukai untuk mendampingi dan kita dampingi terus kok, karena kita juga menjaga jangan sampai Batam dipenuhi dengan sampah. Kita hanya memdampingi. Kewenangan tetap di Bea Cukai," tegasnya.
Editor: Dardani