logo batamtoday
Selasa, 05 November 2024
BANK BRI


Pemegang Izin Prinsip Reklamasi Tanjung Piayu
KPK Geledah Toko Milik Kock Meng di Komplek Nagoya City Center Batam
Selasa, 23-07-2019 | 16:04 WIB | Penulis: Nando Sirait
 
Toko milik Kock Meng (pemegang izin prinsip reklamasi Tanjung Piayu) yang digeledah KPK, Selasa (23/7/2019). (Foto: Nando Sirait)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain melakukan penggeledahan di rumah staf Gubernur Kepri non aktif, Nurdin Basirun yang berada di Perumahan Anggrek Mas 2, Batam Center, Tim KPK juga melakukan pemeriksaan ke toko Power Tehnik, yang berada di Komplek Nagoya City Center Blok H nomor 6, Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja.

Toko yang menjual berbagai peralatan berat dan perlengkapan kapal ini, diketahui sebagai alamat dari Kock Meng, yang merupakan pemengang izin prinsip pengelolaan lahan reklamasi di kawasan Tanjung Piayu, Batam. Di mana, penerbitan izin prinsip ini disertai adanya suap kepada Nurdin Basirun, dan sejumlah pejabat di Pemprov Kepri.

Salah satu pekerja, Solihin (33) membenarkan adanya petugas KPK yang didampingi petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di toko, satu jam setelah pihaknya membuka toko.

"Iya bang, tadi emang rame orang datang ke toko. Sekitar jam 09.00 WIB, ada juga yang pakai seragam Polisi. Mereka mengaku dari KPK, saya lihat sih memang beberapa pria lainnya ada yang menggunakan seragam KPK. Sebenarnya ada apa sih bang?" kata Solihin, balik bertanya saat ditemui BATAMTODAY.COM, Selasa (23/07/2019).

Petugas yang mendatangi toko, diakuinya melakukan pemeriksaan hingga ke lantai 3. Dengan membawa dua koper berwarna Hitam, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap Wiliam Lee, penanggung jawab toko yang juga merupakan anak dari Kock Meng.

Sementara itu, untuk jumlah petugas sendiri, Solihin juga mengakui tidak mengetahui pasti, namun disinyalir berjumlah belasan apabila dihitung dengan menggunakan mobil yang digunakan petugas.

"Belasan mungkin ada bang, karena tadi pagi tiba-tiba mobil yang berhenti di depan toko juga banyak. Mereka cuma berbicara dengan koh William aja selama di dalam, sementara kami para pekerja di luar," ungkapnya.

Selain itu, dia mengaku tidak mengetahui apakah petugas melakukan penyitaan atau membawa sejumlah dokumen dari dalam toko tersebut. Tidak hanya itu, penanggung jawab toko juga menolak untuk menemui tim liputan BATAMTODAY.COM, saat akan dikonfirmasi mengenai kedatangan petugas ke toko Power Tehnik.

"Gak bisa diganggu bang, itu koko nya lagi tidur. Saya tak berani membangunkannya," paparnya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit