BATAMTODAY.COM, Bintan - Keluarga pasien RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban, mengeluhkan lambannya pelayananan dari pihak apotik. Setelah menyodorkan resep obat, harus menunggu hingga beberapa jam, baru mendapatkan obat.

Salah seorang keluarga pasien, Hadi menyampaikan, harapannya kepada pimpinan RSUD dan pengelola apotik, bisa lebih meningkatkan pelayanan. Sehingga, saat pasien dan keluarganya menyodorkan resep obat tidak harus menunggu berlama-lama.

"Kalau sampai saat ini, bisa-bisa pasien atau keluarga pasien yang menyodorkan resep obat siang, sore hari baru obat tersebut bisa diambil," keluhnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (22/7/2019).

Tidak heran jika pasien dan keluarganya terkadang harus meninggalkan RSUD sebelum mendapatkan obat dari apotik. Sebab, sudah pasti penyerahan obat bisa berjam-jam.

"Permasalahan ini, sudah kerap kali dikeluhkan para keluarga pasien dan hingga saat ini masih terjadi. Harusnya, peningkatan pelayanan seperti ini segera dibenahi, agar pihak keluarga tidak khawatir dengan lamanya antre dan menunggu," katanya yang diamini keluarga pasien lainnya.

Pihak RSUD Engku Haji Daud, sudah saatnya memikirkan agar pelayanan dari apotik, bisa semakin lebih baik. Agar pasien tidak terlalu lama menunggu, bisa jadi seperti membedakan pelayanan untuk pasien rawat inap dan umum. "Atau melakukan penambahan tenaga SDM, kalau saat ini mang masih kurang, karena hal seperti ini tidak bisa dibiarkan hingga berlarut-larut," harapnya.

Editor: Gokli