BATAMTODAY.COM, Bintan - Jembatan dengan anggaran berkisar Rp 10 milar di Tanah Merah, Kecamatan Teluk Bintan yang di kerjakan PT Bintang Fajar Gemilang, sudah ambles. Padahal, jembatan ini belum dinikmati pernah dinikmati warga.

Anggota Bidang Sarana dan Prasarana BP Kawasan FTZ Bintan, Bayu Wicaksono menjelaskan, pihaknya terpaksa memutus kontrak kerja dengan PT Bintang Fajar Gemilang, selaku kontraktor proyek yang memenangkan tender tersebut.

"Hal ini dilakukan agar konstruksi yang dibangun tetap kokoh untuk menunjang fasilitas Kawasan FTZ di Bintan. Terpaksa diputuskan kontrak kerjanya, karena dianggap gagal," kata Bayu, Jumat (19/7/2019).

Disinggung soal anggaran, Bayu menjelaskan, penyelesain jembatan itu berkisar Rp 10 miliar, namun berdasarkan hasil perhitungan bersama konstruksi yang terbangun hanya layak dibayarkan 30 persen dari nilai kontrak.

"Sekitar 30 persenan yang kita bayarkan," sebutnya.

Saat ini, proyek pekerjaan Jembatan Tanah Merah masih berlangsung dengan kontraktor baru yakni CV Bina Mekar Lestari dengan nilai kontrak sebesar Rp 7.395.141.000.

Bayu optimis pekerjaan lanjutan ini bisa selesai tepat waktu. "Kemungkinan selesai pada minggu kedua bulan Desember nanti," tuturnya.

Pantauan di lapangan, konstruksi yang masih tahap pekerjaan itu ambles, padahal proses pekerjaan belum mencapai 40 persen. Dari kejauhan terlihat konstruksi jembatan itu melengkung di bagian tengahnya.

Editor: Gokli