BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam Lik Khai menilai mantan ketua BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo tidak pantas maju dalam bursa pencalonan Wali Kota Batam, 2020 mendatang.
Lik Khai mengatakan, mantan Ketua BP Batam itu dinilai tidak pantas karena bukan berasal dari Kota Batam. Selain itu, Lukita yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Pelindo I sudah setara dengan jabatan seorang menteri.
"Jadi tidak mungkin lah kalau dia (Lukita) mau jadi Wali Kota, kalau dia mau maju ke Gubernur masih bisa saya pertimbangkan, tapi kalau maju Wali Kota levelnya kan turun," kata Lik Khai saat ditemui dikantornya, Rabu (12/6/2019).
Menurutnya, Lukita pasti sudah bisa menilai apakah akan bisa menang melawan Muhammad Rudi atau tidak di Pilwako Batam.
"Hal ini karena bukti kerja Muhammad Rudi itu ada dan belum ada tandingannya," ujarnya.
Politisi Partai Nasem itu pun memprediksi pada Pemilihan Wali Kota Batam pada 2020 nanti, Muhammad Rudi akan kembali menggandeng Amsakar Achmad yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam.
"Pasangan ini (Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad) kan sudah serasi, sudah saling mengisi satu dengan lainnya," lanjutnya.
Lik Khai, putra daerah asal Tanjung Balai Karimun yang sudah menetap di Kota Batam selama 36 tahun ini merasakan perkembangan Kota Batam pada saat Rudi menjabat sebagai Wali Kota Batam.
"Jadi saya bisa pastikan Rudi akan kembali duduk sebagai Wali Kota Batam pada 2020 nanti dan dapat membuat Batam menjadi lebih baik," tutupnya.
Editor: Yudha