BATAMTODATAY.COM, Batam - Pemilu 2019 yang dilaksanakan hari ini di Kota Batam mendapatkan keluhan dari berbagai pihak. Bukan dari proses pencoblosan, namun terkait lambatnya logistik sampai ke TPS.
Seperti dikeluhkan Ketua KPPS yang berada di Perumahan Regata, Bengkong Sadai, Antoni. Pihaknya baru menerima logstik sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari. Kondisi ini membuat petugas juga mengalami kondisi fisik tidak stabil.
"Logistik baru tiba pukul 03.00 WIB. sampai di sini harus dijaga, dan akhirnya kami tidak ada yang tidur. Petugas kondisinya saat ini banyak yang tidak fit," keluhnya, Rabu (17/4/2019).
Selain itu, pihaknya hanya menerima surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) saja dan tidak mendapat kelebihan sebanyak 2 persen, sesuai dengan aturan. Bahkan untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tidak memiliki surat suara.
"Surat yang kami terima hanya pas-pasan. Tidak ada dilebihkan 2 persen. Untuk DPTb akhirnya tidak kebagian," sesalnya lagi.
Meski demikian, proses pencoblosan di TPS tersebut berjalan cukup kondusif. Diterangkan Antoni, pada TPS tersebut terdapat 173 DPT. "Sekarang masih dalam proses. Sebagian warga sudah ada yang datang, dan kita masih menunggu warga lainnya menggunakan hak pilihnya. Sejauh ini berjalan kondusif," pungkasnya.
Editor: Gokli