BATAMTODAY.COM, Batam - Petugas Puskesmas Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Happy Kurnia menyampaikan sudah dua orang warga di keluarhan itu yang positif terjangkit DBD. Untuk menekan penyebaran penyakit yang ditularkan nyamuk itu, pihak Puskesman melakukan fogging.

"Di dua titik yang dilakukan fogging bersama Dinkes Kota Batam karena sudah ada dua orang warga yang positif terjangkit DBD," ujarnya, saat melakukan fogging di Perumahan Tiara Mantang, Sabtu (02/02/2019) kemarin.

Heppy melanjutkan, fogging yang diadakan dimulai dari perumah tempat warga yang terserang DBD, yakni Perumahan Tiara Mantang dan kemudian dilanjutkan ke Pasar Perumnas Sagulung.

Ia mengatakan, sejauh ini warga yang terserang penyakit DBD di Kecamatan Sagulung paling banyak di Kelurahan Sagulung Kota. Sehingga fogging dilakukan sebagai solusi terakhir mengantisipasi DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Namun, dia menegaskan, untuk pencegahan utama DBD, warga harus turut serta mengurangi perkembang biakan jentik nyamuk yang berbahaya tersebut. Di mana mereka harus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dengan cara 3M Plus.

"Yakni, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, plus menggunakan pembasmi nyamuk di rumah," jelasnya.

Sebab untuk menekan penyebaran DBD, tidak ada cara lain selain dengan menerapkan 3M Plus, di dalam pola hidup masyarakat sehari-hari. "Paling efektif, yah 3M plus, agar bisa mengatasi jentik-jentik nyamuk berkembang biak di sekitar lingkungan warga," pungkasnya.

Editor: Gokli