BATAMTODAY.COM, Batam - Belakangan ini, warga Perumahan Nusa Jaya, Sei Panas, Batam, resah, karena ulah warga yang memelihara anjing dan dilepaskan begitu saja di area komplek perumahan. Akibatnya, anjing tersebut menyerang para warga yang lewat dan buang kotoran di sembarang tempat.
Teror anjing galak itu, akhirnya menebar keresahan bagi warga dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar. Setiap orang yang lewat di sekitar rumah warga yang melepaskan anjing galaknya itu, langsung diserang.
Salah seorang warga yang tinggal di Perumahan Nusajaya Batam, Dani mengatakan, anaknya juga diserang dan dikejar oleh anjing galak yang dibiarkan berkeliaran begitu saja oleh pemiliknya itu.
Bukan hanya menebar teror saja, tapi anjing yang dilepas itu juga buang kotoran di depan rumah-rumah warga lainnya. Sampai ada warga yang membuat tulisan di pagar rumahnya, "Tolong yang pelihara anjing jangan berak di depan rumah orang".
Kepada BATAMTODAY.COM, Dani mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan keluhan warga tersebut kapada perangkat RW setempat. Namun belum ada tindakan kongkrit, apalagi anaknya juga menjadi korban teror anjing galak tersebut.
"Teror anjing galak ini sudah meresahkan warga, pemilik anjing pun sudah ditegur oleh para tetangga rumah, tapi tetap saja anjingnya dibiarkan lepas begitu saja," ujar Dani, Minggu (21/1/2019).
Ini kan kompleks perumahan, lanjut Dani, kan ada aturan yang berlaku jika kita memelihara hewan tertentu di dalam komplek perumahan.
Senada dengan apa yang diucapkan oleh warga yang bersangkutan, pada dasarnya dalam Perda No-16 tahun 2007 tentang ketertiban umum, menyebutkan bahwa hewan harus ada izin pemeliharaannya. Apa lagi yang merasakan warga.
Menanggapi keluhan warga itu, BATAMTODAY.COM pun menghubungi Lurah Sei Panas, Tommy. "Saya belum dapat info pak, nanti saya croscek dulu," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (20/1/2019).
Kendati begitu, akhirnya Tommy langsung menghubungi perangkat RT/RW Nusa Jaya Sei Panas Batam. "Saya telah telfon Pak Karwito, RW 5 Nusa Jaya, dan ini saya sudah suruh Pak RT langsung turun untuk kroscek, besok akan saya surati yang bersangkutan," ujarnya.
Editor: Gokli