BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kecelakaan maut yang menewaskan Ernawati, ibu-ibu pengendara motor Vario BP 3186 BD di Tanjungpinang pada Selasa (6/11/2018) pukul 14.00 WIB diduga akibat truk pengangkut batu granit BP 9219 IQ alami rem blong.
Kanit Kecelakaan Lalulintas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan mengungkapkan tabrakan itu berawal pada saat korban melintas dari arah jalan Basuki Rahmat. Namun setibanya di jembatan itu korban bersebelahan dengan transport BP 1007 Tu. Tiba-tiba truk Fuso yang dikendarai oleh Oktavianus langsung menyeruduk transport tersebut hingga ringsek.
"Diduga rem Fuso itu blong. Ketika transport tak terelakan kemudian Fuso langsung menabrak korban dari belakang hingga terlindas dan korban tewas di tempat," ungkap Ridwan saat di temui di TKP.
Lebih lanjut ternyata setelah terlindas motor korban masih terseret hingga 18 meter oleh Fuso sampai hampir kedepan pintu keluar Mall Ramayana. Sedangkan jasad korban berada di tengah jembatan.
"Kondisi korban tewas, terlihat pada bagian kaki hingga sampai ke perut hancur dan terlihat isu perut keluar," ungkapnya lagi.
Menurutnya saat ini kondisi supir transport dan satu orang penumpang hanya luka ringan, dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk dilakukan pengobatan.
Selanjutnya pihaknya akan meminta keterangan saksi - saksi di lapangan berserta supir transport maupun supir lori Fuso. Saat ini polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami akan panggil saksi di tempat, baik itu supir lori Fuso maupun supir transport untuk dimintai keterangan," tutupnya.
Editor: Yudha