BATAMTODAY.COM, Batam - Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan belasan ruangan asrama, kantor dan rumah guru di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Jabar, Bengkong Batam, diperkirakan sekitar Rp 2,2 miliar.
Kapolsek Bengkong, Iptu Erdinal, di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pesantren dan Camat Bengkong.
"Total kerugian sudah dihitung. Menurut keterangan Camat tadi kerugian keseluruhan diperkirakan Rp 2,2 miliar," ujarnya, Rabu (17/10/2018).
Erdinal sendiri menjelaskan, pihaknya awalnya sudah mendapat informasi adanya kebakaran pada Selasa (16/10/2018) siang akibat korsletik dari colokan AC di salah satu rumah pengurus. Namun bisa dipadamkan.
Baca: Belasan Bangunan Ponpes di Bengkong Aljabar Ludes Dilahap Si Jago Merah
Kejadian berlanjut sekitar pukul 18.00 WIB, saat mencoba menyalakan kembali aliran listrik. Sehingga, arus pendek kembali terjadi dan api membesar.
"Kondisi saat itu para santri dan pengurus sedang melaksanakan salat magrib di mesjid, sehingga tidak sempat dipadamkan dengan cepat. Akibatnya api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruangan lainnya," jelas Erdinal.
Sementara pantauan di lokasi, bangunan yang berdiri memanjang tersebut hanya tinggal puing. Bahkan ada beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat turut terbakar dan hanya tinggal kerangka.
Selain itu, masyarakat juga tampak berdatangan ke lokasi untuk melihat sisa bangunan dan juga untuk memberikan bantuan secara sukarelawan.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan kebakaran hebat terjadi di di Bengkong Aljabar. Kali ini, si jago merah melahap belasan bangunan asrama, kantor dan rumah pengurus Pesantren Aljaba, Bengkong Aljabar, Selasa (16/10/2018).
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu diketahui salat magrib tengah dilaksanakan di sekitar lokasi. Salah satu penghuni pesantren berteriak adanya api dari rumah yang berada pada bagian tengah.
Editor: Dardani