BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Kerajinan Nasional (Deskranasda) Kota Batam menyelenggarakan acara Malam Puncak Batik Fashion Week 2018 di Grand Galaxy Ballroom Planet Holiday Hotel, Sabtu (01/09/2018) malam lalu. Kegiatan ini sekaligus Pencanangan Hari Batik Daerah.
Dengan bertemakan Celebration of Batik Batam. Acara ini dimeriahkan oleh artis ibukota Ihsan Tarore dan Desaigner Nasional, Sugeng Waskito. Sekaligus peragaan busana kolaborasi dari pembatik dan desaigner Batam.
Ketua Deskranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan, bahwa batik ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia. Dan kegiatan ini memperluaskan mengenalkan batik Batam ke kanca nasional dan internasional.
Marlin menambahkan, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memperdayakan pengarajin batik Batam dan mewujudkan batik sebagai identitas deerah. Sebelum malam puncak, telah dilaksanakan road show yang dilakukan diberbagai mall di Batam. Sebagai penutup akan dilaksanakan pameran batik selama sepuluh hari di DC Mall.
"Acara roadshow dikemas dengan fashion show busana hasil kolaborasi pembatik dan desaigner Batam, workshop batik, lomba fashion show, pameran batik dan produksi kerajinan khas Batam. Acara ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat Batam terlihat dari tingginya animo masyarakat pada acara roadshow tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan malam Puncak Batam Fashion Week 2018, Marlin mengenakan busana glamour berbalur kain batik gonggong, lengkap dengan hiasan mahkota. Bahkan ia mengatakan bahwa tidak hanya kain batik dan mahkota, tetapi bulu mata yang digunakan juga hasil karya anak Batam
Penutupnya Batam Batik Fashion Week akan ada pameran di DC Mall. Marlin mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Batam membeli batik hasil karya anak Batam saat pameran di DC Mall berlangsung.
Marlin berharap Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendukung kegiatan ini. Supaya batik Batam makin dikenal, baik di kanca nasional maupun internasional. "Kepada masyarakat juga bantulah saya untuk mempromosikan batik, karena batim bisa dipakai semua kalangan," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Marlin juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung kegiatan ini. Mulai dari sponsor panitia, dan semua pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. "Semoga mendapat berkah dan inspirasi untuk masyarakat untuk mulai memakai batik," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Walikota Batam Muhammad Rudi ingin wisata hidup di setiap kecamatan. Jika ada sesuatu yang menarik dan diproduksi, maka wisatawan akan datang untuk melihatnya.
"Direncanakan akan mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwako). Nantinya pegawai di lingkungan Pemko disarankan untuk memakai batik buatan Deskranasda Batam. Serta seluruh hotel wajib memakai batik Deskranasda Batam," paparnya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa di sekitar Palm Spring dan Duta Mas akan dijadikan tempat wisata kuliner dan wisata perdagangan. Dua tahun kedepan, Batam Centre akan menjadi kota yang indah.
"Saya hanya mengingatkan bapak bapak, ibu ibu. Pemilu 2019 sudah di depan mata. Walaupun pilihan politik kita berbeda beda, jangan jadikan ini sebagai ajang untuk saling mengadu domba. Apa yang menjadi pilihan kita cukup hati kita saja yang tau," ungkap Rudi.
Editor: Dardani
