BATAMODAY.COM, Batam - Kepala Sekolah SMPN 10 Sungai Panas, Batam, masih enggan mengakui keterlibatannya dalam dugaan pugutan liar (pungli) yang berhasil diungkap Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Batam.
Ditemui sebelum ekspose, Rahib bersama empat tersangka lainnya tampak mengenakan baju tahanan dan wajah dipakaikan sebo, memilih tidak banyak berkomentar.
Ditanyai berapa dia mendapat setoran untuk masing-masing siswa yang masuk, Rahib masih membantah tidak menerima apapun bentuk dananya. "Saya tidak ada menerima uang itu. Semua itu urusan komite, tidak ada sangkut pautnya dengan saya," kilahnya, Jumat (20/7/2018).
Sementara Wakapolresta Barelang, AKBP Muji Supriadi, sangat menyayangkan adanya pungli tersebut.
"Padahal beberapa hari sebelum pengungkapan ini, saya sudah mengimbau di media agar tidak ada lagi pungli dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB)," sesalnya.
Editor: Gokli