BATAMTODAY.COM, Karimun - 4 orang tahanan Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun yang kabur dengan cara menjebol terali besi pada Sabtu (21/4/2018) sekira pukul 04.00 WIB, dua diantaranya berhasil ditangkap.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Tanjungbalai Karimun, Dudi Anggriyono mengatakan, diketahui 4 orang tahanan tersebut kabur dari warga binaan rutan yang pada saat itu hendak sholat subuh. Setelah didapati besi jendela kamar tersebut telah terpotong.
"Jadi warga binaan yang hendak sholat subuh melihat jendela tersebut sudah terpotong dan langsung memberi tahu kepada petugas penjagaan," kata Dudi Sabtu (21/4/2018).
Empat orang tahanan tersebut yakni Sr, Zh, Rs dam P. Mereka memanjat tembok setinggi empat meter dan mereka keluar dari ruangan tersebut dengan menggunakan sarung
Namun dari keempat tahanan tersebut hanya tiga yang berhasil keluar, yakni Sr, Zh dan P. Sementara Rs belum sempat keluar karena pada saat memanjat sarung yang ia gunakan terlebih dahulu putus menyebabkan ia terjatuh. "Rs ini kita temukan bersembunyi dibalik tong air," katanya.
Selanjutnya para petugas bergerak cepat mengejar tahanan yang kabur. Akhirnya satu dari tiga orang tersebut berhasil diamankan di daerah Sidorejo Kecamatan Karimun yang dibantu oleh warga.
"Pada saat akan ditangkap P mencoba melawan petugas. Lalu sontak petugas berteriak maling dan warga keluar rumah dan ikut mengamankan P," ujar Didi lagi.
Menurut pengakuan kedua tahanan tersebut mereka mendapatkan gergaji dari salah seorang teman si Zh yang beberapa waktu lalu membesuk di Rutan.
"Pengakuan kedua tahanan yang telah diamankan itu dari salah seorang teman wanita si Zahar," katanya
"Kita juga sudah cek kerumah keluarganya yang ada disini namun mereka tidak ada disana, dan kita akan terus melakukan pencarian," tambahnya.
Saat ini pihak Rutan Kelas II B sudah berkoordinasi dengan Polres Karimun, KSOP Karimun, Kodim 0317 Karimun, Lanal Karimun, dan aparat pengamanan lainnya. Mereka juga telah menyisir beberapa tempat untuk mencari para tahanan yang kabur tersebut.
Editor: Yudha
