BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, total ekspor kumulatif bulan Januari-Desember 2017 Provinsi Kepulauan Riau sebesar US$ 12.194,76 juta. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibanding dengan tahun 2016 lalu dengan merujuk angka sekitar 10,56 persen, yaitu dari US$11.030,42 juta menjadi US$12.194,76 juta.
"Naiknya nilai ekspor Januari-Desember 2017 disebabkan oleh naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 60,25 persen," ujar Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di Gedung BPS Kepri, Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Selasa (16/1/2017) siang.
Kendati mengalami kenaikan secara kumulatif, lanjut Panusunan, keadaan tersebut justru berbanding terbalik bila dibandingkan dengan nilai ekspor Kepri pada Desember 2017 yang menunjukkan penurunan sekitar 1,36 persen dibanding November 2017. Yang semulanya menghasilkan US$ 1.028,48 juta pada Bulan November, menjadi US$ 1.014,52 juta pada Desember 2017.
"Penurunan nilai ekspor Desember 2017 dipicu oleh turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 5,14 persen," katanya.
Sementara itu, tambah Panusunan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan sebesar 15,00 persen. Naiknya nilai ekspor Desember 2017 dibanding Desember 2016 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas sebesar 25,12 persen dan nonmigas sebesar 10,85 persen.
"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan sebesar 15,00 persen, yaitu dari US$ 882,22 juta naik menjadi US$ 1.014,52 juta," ungkapnya.
Editor: Yudha