BATAMATODAY.COM, Daiklingga - Kebakaran yang terjadi di Pasar Daik, Kampung Cina, Kelurahan Daik Lingga pada Selasa (28/11/2017) dini hari tadi mengulang peristiwa setengah abad yang lalu yakni tepatnya di tahun 1952.

Di tahun itu, kebakaran juga pernah melanda bangunan pasar Daik. Namun tidak sehebat yang terjadi pada tahun 2017 ini. Di mana dari data yang dihimpun sedikitnya 59 bangunan ludes dilalap tanpa menyisakan sedikit pun. Kerugian pun ditaksir miliaran rupiah.

"Allahu Akbar, turut berduka dan inilah wajah Kampong Cina yang bersejarah, sepeninggalan Kesultanan Riau-Lingga semase Sultan Mahmud Riayat Syah (1761-1787-1812) di Daik Lingga. Foto ini bukti sejarah di era 13 Agustus 1952 setelah terbakar dan di tahun 70-an hingge kini. Semoge selain musibah juga pembelajaran buat kite," tulis Lazuardi, salah satu tokoh budaya Kabupaten Lingga yang menginformasikan kabar tersebut di akun FB-nya.

Atas kejadian ini, kebakaran yang melanda Pasar Daik dan sekitarnya sudah pernah terjadi sebanyak empat kali. Konon kampung Cina sudah berdiri sejak 300 tahun lalu.

Berawal dari didirikannya Klenteng Tian Hau King. Musibah kebakaran juga pernah melanda pada zaman pemerintahan Hindia Belanda yakni pada tahun 1927. Kala itu, perkampungan yang banyak berdiri rumah-rumah kayu khas etnis Tionghoa itu, ludes.

Musibah juga sempat kembali terjadi sekitar setengah abad silam, yakni pada 13 Agustus 1952 yang juga meluluhlantakkan perkampungan di dekat Jalan Datuk Laksamana itu. Tidak ada korban jiwa yang ditemukan dalam peristiwa ini.

Namun perputaran ekonomi diperkirakan akan lumpuh sementara waktu. Karena pasar Daik merupakan pusat perdagangan yang berada wilayah ibukota Kabupaten Lingga.

Editor: Yudha