BATAMTODAY.COM, Jakarta - Grup musik ArumtaLa kembali menyapa penikmat musik Indonesia lewat single terbarunya yang berjudul 'Orang Jakarta'. Di balik peluncuran lagu ini, Arini Kumara, sosok di balik kontrabas dan konsep musikal ArumtaLa, juga mengumumkan perubahan besar: kini, ArumtaLa akan dilanjutkan sebagai proyek solo olehnya, seiring rekan vokalis Laura Pradipta memutuskan hiatus tanpa batas waktu.
"Dulu saya merancang ArumtaLa sebagai duo bersama satu vokalis tetap. Tapi kondisi memaksa kami beradaptasi. Laura saat ini berdomisili di Amerika Serikat dan belum bisa aktif kembali. Maka, ArumtaLa harus terus berjalan," jelas Arini Kumara, dalam keterangan pers, Sabtu (21/6/2025).
Arini, yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek orkestra dan pernah terlibat dalam storytelling musikal Cerita Fatmawati (2018), kini mengarahkan penuh perjalanan ArumtaLa sebagai ruang ekspresi musikal personal. Untuk single Orang Jakarta, Arini menggandeng Caecilia (personel 2nd Chance) sebagai vokalis tambahan, menghadirkan warna baru dalam format yang tetap mengusung akar jazz khas ArumtaLa.
"Suara Caecil sangat cocok dengan karakter ArumtaLa. Mungkin secara visual berubah, tapi secara musikal kami tetap membawakan cerita dan tema-tema keseharian, terutama dari sudut pandang perempuan," kata Arini.
Lagu 'Orang Jakarta' hadir sebagai kritik lembut dan penuh ironi terhadap dinamika ibu kota. Lewat nada-nada ringan dan nuansa jazz yang bersahabat, lagu ini menyuarakan keluhan klasik warga Jakarta --kemacetan, banjir, hingga padatnya kota-- namun justru menyiratkan kecintaan terhadap tempat yang tetap disebut 'rumah'.
"Aku menulis lagu ini karena banyak yang ngomong soal tagar #KaburAjaDulu. Tapi buatku, Jakarta tetap rumah. Terlepas dari segala keluhannya, kota ini punya banyak hal yang membuat kita betah," ungkap Arini.
Melalui Orang Jakarta, Arini berharap pendengar bisa lebih menghargai tempat tinggal mereka dan berhenti memandang rumah sendiri dengan ironi berlebih. "Orang Indonesia menurutku harus berhenti menyindir diri sendiri. Kita harus mulai mencintai dan bersyukur atas apa yang kita punya. Lagu ini adalah ajakan untuk mencintai rumah, kota, dan negara sendiri," tuturnya.
Menariknya, lagu ini diproduksi dalam waktu singkat. Arini menyebut proses penciptaan hanya memakan waktu dua hari, sementara proses rekaman berlangsung selama tiga jam secara live session untuk instrumen seperti bass, drum, dan piano.
"Kami ingin menangkap nuansa yang spontan dan otentik. Vokal direkam terpisah, tapi instrumen utama kami rekam langsung, cukup dua atau tiga kali take," jelasnya.
Setelah 'Orang Jakarta', ArumtaLa berencana merilis minimal dua lagu tambahan hingga akhir tahun sebagai bagian dari persiapan album penuh yang ditargetkan rampung pada 2025. Tidak hanya itu, Arini juga menargetkan perilisan album dalam bentuk vinyl, sebagai bentuk penghormatan terhadap estetika musik analog dan kolektibilitas.
Kini lagu Orang Jakarta sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, Deezer, dan lainnya. Dengan komitmen untuk terus berkarya meski sendiri, ArumtaLa menunjukkan bahwa perubahan bukanlah akhir --melainkan awal dari babak baru yang lebih otentik dan berani.
Editor: Gokli