BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, menerima gelar adat kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam.
Dalam prosesi yang digelar di Gedung LAM Batam Centre, Minggu (15/6/2025), Amsakar dianugerahi gelar Dato' Setia Amanah, sementara Li Claudia diberi gelar Dato' Setia Bijaksana.
Pemberian gelar tersebut menjadi simbol kepercayaan dan harapan masyarakat adat terhadap kedua pemimpin Batam dalam menjalankan amanah untuk kemajuan daerah. Amsakar menyampaikan rasa syukurnya dan menegaskan bahwa gelar yang disematkan menjadi pemicu semangat dalam menuntaskan pembangunan di Kota Batam.
"Dengan gelar yang telah diberikan, saya bersama Ibu Li Claudia berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan dan memenuhi harapan masyarakat Batam," ujar Amsakar dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Melayu dalam proses pembangunan, khususnya pada proyek infrastruktur yang berada di bawah koordinasi BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Menurutnya, sentuhan budaya lokal harus tercermin dalam desain arsitektur dan identitas visual ruang publik.
"Kami ingin pembangunan infrastruktur di Batam, terutama yang dikelola BP Batam dan Pemko Batam, menggunakan sentuhan arsitektur Melayu. Signage di bandara juga akan dilengkapi dengan bahasa Melayu," jelasnya.
Lebih lanjut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam membangun Batam. "Mari kita gunakan energi positif untuk berkolaborasi, membangun Batam dengan penuh optimisme," serunya.
Senada dengan Amsakar, Li Claudia Chandra, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh LAM Kepri Kota Batam, jajaran Forkopimda, dan masyarakat Batam.
"Gelar ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab. Saya dan Bapak Amsakar akan menjaga amanah ini dan membalasnya dengan kerja nyata untuk Batam," ucapnya.
Li Claudia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mengawal kinerja BP Batam dan Pemko Batam di bawah kepemimpinan mereka demi memastikan berbagai kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan warga Batam.
"Kami berharap seluruh elemen di Batam terus mendukung dan mengawal kerja kami, agar berbagai kebijakan terbaik dapat terus kami lahirkan dan jalankan untuk Batam yang lebih maju," pungkasnya.
Prosesi penabalan ini menjadi momentum penting yang menandai sinergi antara adat dan pemerintahan dalam mendorong pembangunan Batam yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
Editor: Gokli