BATAMTODAY.COM, Batam - Program Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga kini semakin merata menjangkau pemukiman warga Kota Batam. Terbaru, sebanyak 171 rumah di Perumahan Rosinton, Batu Aji, mulai tersambung ke jaringan gas bumi milik PGN Area Batam.
Pemasangan perdana dilakukan sejak Selasa (19/5/2025), dengan tiga rumah pelanggan pertama telah aktif menggunakan layanan tersebut. Proses penyambungan dilakukan secara bertahap dengan target 5 hingga 10 rumah per hari.
Sales Head PGN Area Batam, Wendi Purwanto, menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mencapai target 4.000 sambungan rumah tangga baru di Batam pada tahun 2025. "Untuk wilayah Rosinton, sudah ada 171 rumah yang mendaftar. Ini bagian dari target jangka panjang kami untuk menjadikan Batam sebagai kota percontohan nasional program Jargas," ujar Wendi, Selasa (20/5/2025).
Lebih lanjut, Wendi memaparkan hingga akhir November 2025, PGN menargetkan 9.000 rumah tersambung jaringan gas. Jumlah ini akan terus meningkat menjadi 25.000 rumah tangga pada akhir tahun 2026, dengan rincian 5.000 sambungan pada 2024, 4.000 pada 2025, dan 16.000 pada 2026.
Respons Positif Warga
Ketua RT02/RW07 Perumahan Rosinton, Jaspen Gultom, menyambut positif pemasangan jaringan gas di lingkungannya. Ia mengaku warga telah lama menanti kehadiran Jargas sebagai alternatif energi rumah tangga yang lebih efisien dan aman.
"Kami sangat menunggu ini. Hari ini sudah bisa langsung digunakan. Lebih praktis, tidak tergantung tabung, dan tentu saja lebih aman," kata Jaspen.
Warga juga mengapresiasi proses pemasangan yang dinilai cepat dan minim gangguan. Pihak PGN memastikan seluruh pekerjaan dilakukan rapi tanpa meninggalkan lubang galian terbuka di malam hari.
Selain itu, petugas juga disiagakan untuk memantau konsumsi dan menangani keluhan pelanggan. "Pipa distribusi sudah terpasang dan kami siapkan sistem pemantauan konsumsi. Jika ada penggunaan yang tidak wajar, pelanggan bisa langsung melapor," tambah Wendi.
Hemat, Aman, dan Ramah Lingkungan
Jargas yang disalurkan PGN dibanderol dengan tarif Rp 10.000 per meter kubik, dengan pemakaian minimum sebesar 4 meter kubik per bulan. Selain hemat, gas ini dianggap lebih aman karena bertekanan rendah dan tidak memerlukan pengangkutan tabung.
Wendi menyebut, ke depan jaringan gas akan diperluas ke wilayah Sagulung, Batam Center, dan Batu Aji, serta daerah lainnya sesuai hasil survei rutin yang dilakukan tim PGN. "Kami berharap Jargas dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dan Batam bisa menjadi contoh nyata keberhasilan program energi bersih dan efisien secara nasional," tutupnya.
Dengan semakin luasnya cakupan layanan, PGN berharap masyarakat Batam dapat merasakan langsung kemudahan dan keamanan penggunaan energi berbasis gas bumi dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Gokli
