logo batamtoday
Rabu, 25 Juni 2025
BATAM TODAY


Suarakan Kritik Sosial, Uncles Band Rilis Single 'Musim Dusta'
Sabtu, 17-05-2025 | 08:48 WIB | Penulis: Redaksi/Alex
 
Uncles Band, grup musik rock klasik yang bermarkas di Wonogiri dan Solo, merilis single perdana berjudul 'Musim Dusta' pada 15 Mei 2025. (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Wonogiri - Uncles Band, grup musik rock klasik yang bermarkas di Wonogiri dan Solo, merilis single perdana berjudul 'Musim Dusta' pada 15 Mei 2025. Lagu ini menjadi pembuka dari album debut mereka yang memuat kritik tajam terhadap maraknya praktik korupsi di Indonesia.

Gitaris sekaligus pendiri Uncles Band, Kristianto, mengungkapkan bahwa 'Musim Dusta' lahir dari keprihatinan atas berbagai kasus korupsi yang merugikan rakyat, termasuk skandal pemalsuan bahan bakar yang sempat menyeret nama Pertamina.

"Semua masyarakat Indonesia tahu dan mengalami langsung dampaknya. Kami bertanya, mengapa kondisi negeri ini terus dirusak oleh praktik korupsi besar-besaran?" ujar Kristianto dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Single ini merupakan bagian dari album penuh berjudul sama, yang memuat tujuh lagu dan satu instrumental. Beberapa lagu dalam album mengangkat tema serupa, termasuk 'Dua Wajah', 'Siulin Aja', serta 'Berikan Senyuman'. Tak hanya lagu kritik sosial, mereka juga menyelipkan tema percintaan seperti 'Dinding Hati', ciptaan Rakha Dewa, personel termuda band yang masih duduk di bangku SMP.

Uncles Band dibentuk pada 11 Mei 2023 sebagai band tribute God Bless. Nama 'Uncles' sendiri dipilih karena mayoritas personelnya merupakan figur senior yang telah lama berkecimpung di dunia musik, sementara Rakha Dewa menjadi satu-satunya anggota muda yang justru menyumbang banyak karya.

"Rakha dari kecil sudah ikut kami. Sekarang masih SMP tapi prestasinya luar biasa, sudah beberapa kali tampil bersama rocker nasional seperti Mel Shandy," ujar Kristianto bangga.

Album ini direkam di MusiClab Production Wonogiri dengan sentuhan orkestra dari Anggara, komposer muda berbakat yang juga dikenal sebagai DJ etnik. "Kami tertarik menggabungkan musik rock dengan unsur tradisional seperti gamelan. Ini jadi identitas yang khas dari Uncles Band," tambah Kristianto.

Tak hanya berisi kritik sosial, Musim Dusta juga menjadi ajang pernyataan sikap Uncles Band sebagai musisi daerah yang ingin menghapus stigma minimnya potensi kreatif di luar kota besar. "Kami ingin tunjukkan bahwa dari pinggiran pun bisa menyuarakan kritik dan karya yang kuat," tegas Kristianto.

Lagu 'Musim Dusta' kini sudah tersedia di berbagai platform digital, seperti YouTube, Spotify, dan TikTok melalui akun uncles_official. Mereka pun optimistis bahwa musik rock klasik masih punya tempat di hati generasi muda. "Di tengah dominasi musik digital dan pop, rock klasik masih punya kekuatan tersendiri. Ini musik yang jujur, penuh energi, dan punya pesan yang dalam," jelasnya.

Menurut data, konsumsi musik rock di Indonesia meningkat 15% pada tahun 2023, terutama di kalangan pendengar usia 16-24 tahun. Fenomena ini mendukung keyakinan Uncles Band untuk terus menyuarakan idealisme mereka melalui musik.

"Lagu ini bukan hanya hiburan, tapi juga ajakan untuk sadar dan kembali pada nilai-nilai kejujuran. Tuhan tidak suka pada kedustaan. Dan itulah pesan inti dari Musim Dusta," pungkas Kristianto.

Dengan semangat membara dari pinggiran kota, Uncles Band membuktikan bahwa musik rock bukan sekadar nostalgia, tetapi juga alat perjuangan untuk kebenaran.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit