BATAMTODAY.COM, Batam - Institut Teknologi Batam (ITEBA) melaksanakan yang ketiga kalinya. Wisuda ke-3 ini digelar pertama kalinya di salah satu hotel di Harbour Bay, pada Minggu (22/12/2024).
Jumlah wisudawan yang terdaftar dalam wisuda ke-3 ini sebanyak 145 orang, terdiri dari lulusan program Fakultas teknologi industri 52 orang, Fakultas teknologi informasi: 94 orang.
Teknik industri 36 orang, Manajemen rekayasa 15 orang, Sistem informasi 27 orang, Teknik komputer 16 orang, Desain komunikasi visual 33 orang, dan Matematika 18 orang.
Dari jumlah lulusan tersebut, 6 orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik yaitu Welsi Bura Saleppang, S.Mat IPK 3.97 Prodi Matematika.
Jeremy Andika, S.T IPK 3.93 Prodi Teknik Komputer, dan Sylviana Anggraini, S.Kom IPK 3.89 Prodi Sistem Informasi. Sri wahyuni Siregar, S.T IPK 3.88 Prodi Teknik Industri.
Diego Eddie Harryanto, S.Ds IPK 3.85 Prodi Desain Komunikasi Visual, dan Nurliana Br Marpaung, S.T IPK 3.83 Prodi Manajemen Rekayasa.
Rektor ITEBA Prof. Dr. Ing Ir H. Hairul Abral, menyebutkan para mahasiswa ini telah menjalani pendidikan dengan baik.
Ia berharap para wisuda ini tidak hanya berkompetisi di internasional namun juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan teori yang sudah dibekali.
Hairul menambahkan ITEBA berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang berkualitas, termasuk bagi mahasiswa yang bekerja di perusahaan internasional seperti di Singapura.
Sejak berdiri, ITEBA telah berhasil meningkatkan akreditasi program studinya dengan signifikan. Akreditasi menjadi indikator penting yang menunjukkan kualitas pendidikan dan harapan masyarakat terhadap institusi ini.
"Kami berharap akan lebih banyak jumlah lulusan kami di wisuda-wisuda yang akan datang. Tentu dengan jumlah wisudawan berprestasi. Dan kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM bagaimana kita bisa berkontribusi membangun SDM yang berkualitas sehingga menjadi mandiri dan tidak hanya sebagai mencari kerja, tapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan yang tentu dengan modal pengetahuan teori-teori yang sudah dibekali," ujar Prof. Dr. Ing Ir H. Hairul Abral.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Dr. H. Asman Abnur, S.E., M.Si menyebut Institut Teknologi Batam (ITEBA) didirikan untuk menjadi pusat pendidikan mendukung perkembangan industri di Batam.
ITEBA menawarkan program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti teknik industri dan sistem informasi. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan pertumbuhan industri di daerah.
"Diharapkan, ITEBA dapat berkontribusi dalam menjadikan Batam sebagai pusat pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan industri lokal dan nasional," ujar Asman.
Mantan Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyebut, ITEBA juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, termasuk di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum.
"Dengan fokus pada pengembangan keahlian praktis dan kewirausahaan, ITEBA bertujuan mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar global. Program-program seperti pertukaran mahasiswa dan kolaborasi dengan industri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan SDM di Batam dan sekitarnya, serta mendorong inovasi di sektor teknologi," pungkasnya.
Editor: Surya
