logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Beredar Pesan Berantai Ida Dayak Datang ke Batam, Warga Pertanyakan Kebenarannya
Sabtu, 03-06-2023 | 16:36 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Ida Dayak, ahli pengobatan alternatif asal Kalimantan. (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar kabar melalui pesan berantai di WhatsApp dan Broadcast terkait Ida Dayak akan melakukan pengobatan terhadap warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pesan berantai tersebut, beredar sejak beberapa hari lalu. Dalam pesan itu, tertulis agar warga yang ingin diobati oleh Ida Dayak, diminta segera mendaftar.

"Pengumuman Ida Dayak mau datang ke Batam kalau ada warga yg mau diobati segera mendaftar," tertulis pada pesan tersebut, dikutip pada Jumat (2/6/2023).

Tak hanya itu, juga terdapat format formulir untuk calon pasien Ida Dayak jika tiba di Batam nanti. Format tersebut berisi nama, usia, jenis kelamin, alamat, nomor telepon, jenis kelamin, dan kondisi pasien.

Kemudian, terdapat juga narahubung bernama Mahyudin dengan nomor 08117772349. Kritaria penyakit yang dapat diobati ialah cacat fisik, tidak bisa bicara, dan stroke. Pendaftaran itu rencananya akan ditutup pada Selasa (6/6/2023) pekan depan.

Yuli, salah seorang warga Batam mengaku mendapatkan kabar tersebut dari grup organisasinya. Namun, ia tak mengetahui pasti kabar itu benar atau tidak. "Iya saya juga dapat dari grup perumahan kemarin. Tapi tidak tahu betul atau tidaknya," ucap Yuli, Sabtu (3/6/2023).

Hal serupa juga sampai pada Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rudi Chua. Ia menilai, kabar tersebut menghebohkan masyarakat dan perlu dicari tahu kebenarannya. "Ini beredar dan viral di masyarakat. Tapi tidak diketahui kebenarannya," ucap Politisi Hanura tersebut.

"Kalau ini benar ya ini bagus. Kita harapkan panitia pengundang bisa sebarluaskan melalui media. Agar bisa dimanfaatkan," sambungnya.

Selain itu, ia mengungkapkan cukup banyak warga yang sudah mengirimkan datanya pada kontak yang tertera. Tapi sampai sekarang tidak ada informasi lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Batam, terkait pesan berantai yang berisi informasi pengobatan tersebut.

Editor: Yudha

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit