logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Ribuan Orang Tewas Akibat Dua Gempa Dahsyat di Turki dalam Sehari
Selasa, 07-02-2023 | 09:40 WIB | Penulis: Redaksi
 
Turki digunvng dua gempa dashyat 7,8 M dan 7,5 M dalam sehari pada Senin (6/2/2023) (Foto: Reuters)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dunia berduka, dua gempa dahsyat mengguncang Turki atau Turkiye dalam sehari. Korban jiwa berjatuhan, dan bangunan pun banyak yang hancur.

Gempa dahsyat pertama terjadi pada pukul 04.17 dini hari waktu setempat (08.17 WIB), yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, kekuatang gempa pagi itu mencapai magnitudo 7,8.

Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) mengungkapkan, getaran dirasakan di setidaknya enam provinsi terdekat, yakni Hatay, Adana, Osmaniye, Diyarbakir, Malatya, dan Sanliurfa. Banyak gempa susulan yang terjadi setelahnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 itu telah menewaskan 912 orang di negaranya hingga sore WIB. Jumlah korban masih mungkin bertambah karena proses pencarian masih berlangsung.

Sementara gempa dahsyat kedua di Turki terjadi pada pukul 13.24 waktu Turki (17.24 WIB). Gempa kali ini tercatat mencapai magnitudo 7,7.

Pusat Seismoglogi Eropa Mediterania (EMSC) melaporkan, kekuatan gempa terpantau magnitudo 7,8. Namun, angka itu kemudian dikoreksi.

Menurut EMSC, gempa dahsyat kedua di Turki berpusat di 59 kilometer sebelah timur laut Kota Kahramanmaras, Turki, dengan kedalaman 10 km.

Menurut koresponden kantor berita Sputnik, getaran gempa terasa hingga Ibu Kota Ankara dan daerah-daerah sekitarnya dan berlangsung pada pagi buta-ketika para penduduk masih tertidur lelap. Gempa juga dirasakan hingga Lebanon, Mesir dan Sprus.

Para pejabat Suriah mengatakan, ini adalah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Menurut hasil analisa United States Geological Survey, gempa bumi terjadi sekitar pukul 04.17 pagi waktu setempat atau sekitar 08.17 WIB. Gempa berpusat di kedalaman 17,9 km. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi 15 menit kemudian.

Mengutip keterangan Gubernur Provinsi Osmaniye Erdinc Yilmaz, Anadolu Agency melaporkan bahwa sedikitnya lima belas orang tewas dalam bencana tersebut.

Jarak provinsi ini sekitar 600 km dari Ibu Kota Ankara dan lebih 1.000 km dari Istanbul, kota terbesar di Turki.

Yilmaz menambahkan, terdapat 34 bangunan yang hancur di Provinsi Osmaniye dan jumlah korban jiwa kemungkinan dapat bertambah.

Sedikitnya 1.504 orang tewas di seluruh Turki dan Suriah, setelah gempa berkekuatan M7,7 pada Senin (6/1/2023) pagi.

Ratusan orang juga dikabarkan mengalami luka-luka. Dari ribuan orang tewas itu, sebanyak 476 orang ditemukan di Suriah.

Sementara, sebanyak 326 orang sebagian besar ditemukan di wilayah Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus.

Sementara itu, kelompok "White Helmets", yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, juga melaporkan sedikitnya 150 kematian dan 350 luka-luka di wilayah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato menyampaikan setidaknya 912 orang tewas dan 5.385 orang terluka di wilayahnya

Kantor berita negara Suriah juga melaporkan sedikitnya 1.042 orang cedera. Dari mereka yang kehilangan nyawa, setidaknya 139 berada di Latakia, kata gubernurnya kepada TV pemerintah Suriah.

Sejumlah negara mulai Ukraina hingga Prancis menyatakan siap membantu Turki yang diguncang magnitudo 7,7 pada Senin (6/1/2023) pagi.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengaku sedih mengetahui gempa yang terjadi di Turki itu. Dia pun menyatakan berbelasungkawa atas bencana yang menyebabkan sedikitnya 284 orang tewas.

"Sangat sedih mendengar kabar pagi ini tentang gempa dahsyat yang melanda beberapa bagian Turki dan Suriah. Duka cita terdalam saya kepada banyak keluarga yang kehilangan nyawa dan berharap yang terluka segera pulih," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Twitter.

"Uni Eropa berada dalam solidaritas penuh dengan kalian (warga Turki dan Suriah)," imbuhnya.

Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut Eropa siap membantu Turki.

"Sangat sedih setelah gempa dahsyat di perbatasan Turki-Suriah. Duka saya bersama mereka yang terbunuh, mereka yang terperangkap, mereka yang terluka & dengan semua penyelamat melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa," cuitnya di Twitter.

"Eropa mendukung orang-orang Türkiye dan Suriah pada saat kesusahan ini," kata Metsola melanjutkan.

Tak hannya Metsola Kepala NATO Jens Stoltenberg juga menyuarakan enyuarakan solidaritas penuh dengan Turki di Twitternya.

"Saya berhubungan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, dan Sekutu NATO sedang memobilisasi dukungan sekarang," kata Stoltenberg.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengaku tak akan diam atas bencana tersebut. Dia menyatakan Prancis bersama Turki.

"Tentu saja, Prancis tersedia untuk membantu," sebutnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga memberikan pesan untuk memberikan bantuan kepada Turki.

"Kami mendukung rakyat Turki di masa sulit ini. Kami siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi konsekuensi dari bencana," kata Zelensky.

Kedutaan Besar Rusia di Ankara menyampaikan harapan terbaik kepada warga Turki yang terkena dampak gempa bumi.

"Kami berharap dapat mengatasi bencana ini dengan kerusakan yang paling sedikit," lanjutnya.

"Belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," tambahnya.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut setidaknya 284 orang tewas dan 2.323 lainnya terluka setelah gempa kuat mengguncang Turki selatan pada Senin pagi.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Türkiye (AFAD) mengatakan gempa berkekuatan 7,4 melanda pada pukul 4.17 pagi (0117GMT) dan berpusat di distrik Pazarcik di provinsi selatan Kahramanmaras di Türkiye. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 7 kilometer (4,3 mil).

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit