BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Suasana Kota Tanjungpinang berubah semarak dengan deru mesin dan warna-warni Vespa dalam gelaran Sunset Scooter Parade 2025, Sabtu (5/7/2025). Parade ini sukses menarik ratusan pecinta skuter dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Kegiatan yang digagas komunitas Armada Satu Scooter ini diikuti oleh sekitar 250 peserta. Mereka datang dari Tanjungpinang, Bintan, dan juga dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Komunitas ini sendiri telah resmi berdiri sejak tahun 2024 dan langsung menunjukkan eksistensinya lewat kegiatan berskala internasional.
Rangkaian parade dimulai dari Tanjung Uban, melintasi Simpang Lagoi, Lanudal Tanjungpinang, Dompak, dan berakhir di ikon wisata Tugu Sirih, Taman Gurindam 12, Tanjungpinang. Sepanjang rute, para pengendara Vespa menyedot perhatian warga yang antusias menyaksikan iring-iringan kendaraan klasik dan matic itu.
Turut ambil bagian dalam parade ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, serta Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Agus Djurianto. Keduanya terlihat membaur dan menikmati konvoi sambil mengendarai Vespa, mempererat interaksi antara pemerintah dan komunitas.
Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Kolonel Laut (P) Yoni N Kusumawan, mengungkapkan, kegiatan ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul pecinta Vespa, namun juga memiliki tujuan strategis.
"Acara ini tidak hanya diikuti pecinta Vespa dari dalam negeri, tapi juga dari Singapura dan Malaysia. Tujuan utamanya adalah membangun hubungan baik antara TNI AL, pemerintah daerah, serta mendorong kemajuan UMKM yang ada," ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, potensi pariwisata Kepri juga ikut terangkat. Rute parade yang membelah alam Kepri menjadi daya tarik tersendiri.
"Sunset Scooter Parade ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dengan rute dari Tanjung Uban ke Tugu Sirih melalui jalur darat. Sepanjang perjalanan, kita bisa melihat langsung keindahan alam Kepri yang sulit diungkapkan dengan kata-kata," jelas Kolonel Yoni.
Sementara itu, Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu mendongkrak citra daerah.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan perdana dari Armada Satu Scooter Club ini. Meski persiapannya terbilang singkat, namun dapat menghadirkan peserta dari luar daerah bahkan luar negeri," katanya.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, mengingat dampaknya terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal sangat positif.
"Ini adalah salah satu upaya mengenalkan Tanjungpinang dan Kepri ke kancah internasional, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata daerah," tutup Zulhidayat.
Parade ditutup dengan acara ramah tamah, pertunjukan musik lokal, dan bazar UMKM yang turut mewarnai kawasan Taman Gurindam 12 malam harinya. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa skuter tidak sekadar kendaraan, tapi juga simbol persaudaraan lintas negara.
Editor: Surya