BATAMTODAY.COM, Batam - Komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan target nol emisi karbon semakin menguat di kawasan Asia Tenggara. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Konferensi Investor ESG Vietnam 2025 yang sukses digelar oleh Raise Partners dan Vietnam Innovators Digest (Vietcetera Media) pada 13-14 Mei 2025 di New World Saigon Hotel, Kota Ho Chi Minh.
Lebih dari 500 peserta dari kalangan investor, pejabat pemerintah, pelaku usaha, akademisi, startup, hingga media menghadiri forum dua hari ini. Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas strategi perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat.
Fokus pada Transformasi Ekonomi Berkelanjutan
Konferensi tahun ini mengangkat tema besar peran Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendorong pembangunan inklusif. Hari pertama menyoroti capaian dan tantangan sosial ekonomi Vietnam, termasuk pengembangan tenaga kerja, keberlanjutan kota, hingga praktik bisnis ramah lingkungan. Sementara hari kedua mengeksplorasi potensi besar Vietnam dalam sektor ekonomi digital, rantai pasok hijau, dan mobilitas listrik (e-mobility).
"Transisi menuju nol emisi global tidak akan tercapai tanpa kolaborasi antara investor, pemerintah, dan masyarakat sipil. Australia terus mendukung inisiatif di Vietnam yang mampu menarik lebih banyak investasi sektor swasta," ujar Sarah Hooper, Konsul Jenderal Australia di Kota Ho Chi Minh, dalam sambutan pembukaannya.
Dorong Investasi Inklusif dan Inovatif
Van Ly, mitra di Raise Partners, menekankan bahwa saat ini adalah momen krusial bagi Vietnam untuk bertransformasi secara berkelanjutan. "Vietnam tengah berada di persimpangan penting menuju pertumbuhan yang bertanggung jawab. Kejelasan kebijakan ESG dan reformasi sektor swasta membawa peluang transformasional," ujarnya.
Konferensi juga menghadirkan sesi interaktif seperti pitching startup berdampak, makan siang eksekutif ramah lingkungan tanpa sampah, hingga sesi jejaring yang memperkuat koneksi antar pemangku kepentingan ESG.
Langkah Konkret Menuju Nol Emisi
Seluruh rangkaian acara menerapkan prinsip ramah lingkungan, mulai dari pengurangan plastik sekali pakai, daur ulang cerdas, konsumsi energi efisien, hingga penggunaan bahan dan katering berkelanjutan. Peserta juga diajak berpartisipasi dalam program kompensasi karbon di Provinsi Quang Tr? sebagai bagian dari komitmen terhadap target Net Zero.
Konferensi ESG Vietnam 2025 menjadi momentum penting yang menegaskan posisi Vietnam sebagai kekuatan regional dalam mengadopsi investasi berdampak. Potensi besar dalam sektor energi, infrastruktur, logistik, dan sumber daya manusia terus dibuka melalui pendekatan yang berkelanjutan, inklusif, dan kolaboratif.
Editor: Gokli
