BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, peran perempuan menjadi salah satu faktor penentu utama dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila.
Hal itu diungkapkan salah satu kader perempuan dari PKS, Arinda Chikita, Kamis (1/6/2023).
Arinda mengungkapkan, kehadiran perempuan di tengah-tengah kehidupan menjadi jembatan dalam memperluas jangkauan menuju keadilan sosial dan tatanan kehidupan yang berorientasi pada masa depan.
"Terlebih dari segi filosofi, keberadaan perempuan menjadi penopang ujung pangkal terlaksananya nilai-nilai dalam kehidupan, seperti nilai yang diamanahkan Pancasila," terang Arinda.
Bagi perempuan, Arinda melanjutkan, sudah menjadi kewajiban mendidik dan mengarahkan serta memotivasi anak sebagai cikal bakal generasi penerus bangsa ke depannya. Baik itu dalam konsep islami yang sering disebut sebagai Al-Umm Madrasatul Ula (sekolah pertama), atau secara nasional. Konsep ini merupakan pendidikan dasar bagi anak.
"Dengan demikian, kami berharap, kelak di masa mendatang, melalui kaum perempuan, anak-anak mampu menghadapi tantangan yang amat besar dan akan melanda kehidupan nasional, sosial, dan politik, bahkan mental, dalam berbangsa dan bernegara," ungkap Bacaleg PKS Dapil l Kota Batam, ini.
Bagi Arinda, pendekatan perempuan sebagai seorang ibu, akan mampu membiasakan anak untuk melakukan ibadah, menanamkan akhlakul karimah, mengingatkan ketika anak berbuat salah dan mengajarkan anak tentang pendidikan sosial seperti mengajarkan anak untuk bertingkah laku yang sopan dan menyayangi sesama saudara.
"Ini sejalan dengan nilai luhur yang diamanatkan dalam nilai-nilai Pancasila. Dan kita ketahui bersama, nilai-nilai Pancasila tidak ada yang bertentangan dengan agama apapun," kata Arinda.
Arinda menambahkan, bertepatan dengan momentum Hari Lahir Pancasila ini, tentunya harapan selalu dibentangkan seluas-luasnya. Mengingat, globalisasi akan membawa perubahan-perubahan, sehingga beresiko terjadinya kecenderungan memudarnya nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia.
"Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia kita senantiasa wajib selalu saling mengingatkan serta meningkatkan kewaspadaan nasional dan ketahanan mental dan ideologi bangsa Indonesia, sebab identitas dan kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam Pancasila yakni sebagai sumber inspirasi, pedoman berperilaku, lahirnya gerak ide serta gagasan," pungkas Arinda Chikita, yang juga sebagai Kepala Cabang Kantor Hukum Andi Fadlan & Partners.
Editor: Gokli
