BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Driver Maxim Tanjungpinang menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut kenaikan tarif Maxim Tanjungpinang, Rabu (31/5/2023).

Unjuk rasa yang dilakukan para Driver Maxim Tanjungpinang terlebih dahulu berkumpul di lapangan Pamedan Jln Ahmad Yani kemudian dilanjutkan ke Kantor Maxim Tanjungpinang di Jalan Bakar Batu.

Setibanya di Kantor Cabang Maxim Tanjungpinang, puluhan driver orasi menuntut kenaikan tarif sekali jalan menjadi Rp 12 ribu dari tarif sebelumnya Rp 10 ribu seperti halnya tarif sekali jalan yang berlaku di Kota Batam.

Henca Hasibuan selaku Ketua Persatuan Driver Tanjungpinang mengatakan bahwa orasi yang dilakukan sudah ketiga kalinya. Dirinya menilai untuk kenaikan tarif di Kota Batam sejak bulan Februari yang lalu membuat tarif Maxim di Tanjungpinang tidak manusiawi.

"Sekarang ini tarif Maxim Tanjungpinang tidak manusiawi. Kami mitra bukan budak sementara tarif angkot Rp 7 ribu sedangkan kami 4 orang dengan mobil mewah hidup AC. Kami menuntut juga Anggota DPRD Provinsi Kepri Komisi III untuk penyesuaian tarif dengan ketidakadilan ini kenapa Kota Batam sudah naik, Tanjungpinang belum ada kenaikan itu saja permintaan kami," jelas Henca.

Henca Hasibuan melanjutkan tarif Maxim di Kota Batam sudah naik sejak bulan Februari sementara di Tanjungpinang belum ada kenaikan masih tarif Rp 10 ribu. Dimana saat ini potongan tarif dari aplikasi sebelumnya 5 persen sekarang menjadi 15 persen dan tidak ada kenaikan tarif.

"Kalau tidak ada tanggapan juga kami akan memblokir/segel kantor. Kemarin kita sudah audiensi dua kali dengan yang hari ini berarti sudah tiga kali," pungkasnya.

Editor: Yudha