BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Satgas Pungli Provinsi Kepri, Kombes Rudy Syafrudin, memastikan akan mengambil langkah tegas jika mendapati adanya permainan di dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
"Kami sudah ingatkan dan sampaikan. Jika tidak hiraukan, kami akan tindak tegas," kata Kombes Rudy Syafrudin yang juga menjabat sebagai Irwasda Polda Kepri, Selasa (22/5/2022).
Rudy menambahkan, pihaknya juga telah mensosialisasikan terkait hal ini saat pertemuan dengan perwakilan Dinas Pendidikan serta dari Kejaksaan.
"Kami sudah bilang, agar tidak ada permainan pungli mulai dari PPDB untuk tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK," ujarnya.
Selain itu, warga yang menjadi korban pungli, kata Rudy, dapat menyampaikan melalui kontak Satgas Pungli melalui whatsapp. Saat mengirim pesan tersebut, bisa menceritakan kronologis kejadian disertai dengan foto.
"Bisa lapor langsung ke kantor polisi terdekat, kami pastinya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat," ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada setiap wali murid agar dapat memasukan putra putrinya sesuai aturan yang berlaku tidak menggunakan jalur-jalur tidak resmi serta memasukan anaknya sesuai dengan lokasi domisili.
Tidak hanya itu, para kepala sekolah juga harus mengikuti aturan atau prosedur yang ada. Kepala sekolah dapat menolak siswa-siswa yang masuk melalui jalur yang tak resmi.
"Sekali lagi saya katakan, kami sudah ingatkan dan sosialisasikan. Jangan ada pungli dalam PPDB tahun ini, masukan anak-anak sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.
Editor: Yudha
