BATAMTODAY.COM, Batam - Memasuki awal tahun 2022, harga sejumlah bahan pokok serta lauk pauk di Batam masih terbilang tinggi. Meski dalam beberapa hari ini ada sebagian yang mengalami penurunan harga, namun tidak berlaku pada ayam potong segar.
Seperti yang diutarakan salah seorang pedagang ayam segar di Pasar Botania 1, Ajo, dalam sepekan ini harga ayam masih Rp 40 ribu per kilogram. Menurutnya, pada dua minggu sebelumnya harga masih berkisar Rp 36 ribu hingga 37 ribu per kilogramnya. Setelah itu, hampir setiap hari harga naik, kenaikan harga tersebut semata-mata dari pemasok yang mengatur harga.
"Naiknya harga ayam ini, memang dari pemasok yang menaikkan harga, dengan berbagai alasan dari para pemasok, kalau harga beli kami naik, otomatis harga jual kita juga naik, bahkan beberapa hari lalu sempat Rp 42 ribu per kilogram," ungkap Ajo, Jum'at (14/1/2022).
Tidak hanya ayam segar yang mengalami kenaikan, namun sayur-sayuran seperti kangkung dan bayam juga mengalami lonjakan harga, seperti yang dikatakan pedagang sayuran di Pasar Botania, Sony, kangkung untuk hari ini dibandrol Rp 14 ribu per kilogram. Untuk sayur bayam sedikit lebih mahal, yakni Rp 16 ribu per kilogram.
"Sayur lagi mahal pak, memang harga dari petaninya yang naik. Kalau bahan lainnya, seperti cabai, bawang dan tomat itu masih normal dalam seminggu ini," kata Sony.
Ia menambahkan, bahan pokok lainnya masih terbilang normal. Uuntuk harag cabai keriting kisaran Rp 46 ribu per kilogram dan cabai setan lebih mahal Rp 70 ribu per kilogram. Selain itu harga telur ayam yang selama ini jadi perbincangan, dalam tiga hari ini mengalami penurunan, yakni Rp 57 ribu per papan.
Dengan mulai normalnya sebagian harga bahan pokok, emak-emak sedikit terhibur meski ada beberapa jenis sembako yang terbilang masih tinggi harganya. Namun demikian mereka berharap nantinya semua harga sembako bisa kembali normal.
Seperti yang disampaikan Yati, telur ayam dan cabai merah sudah mulai turun, dan berharap jenis sembako lainnya juga segera kembali normal harganya. "Biarpun penurunannya hanya sedikit akan tetapi itu sudah menghibur kami para ibu-ibu, semoga harga sembako lainnya bisa ikutan turun," harap Ibu Yati.
Editor: Surya
