logo batamtoday
Kamis, 28 Maret 2024
JNE EXPRESS


Penganiayaan di SPN Dirgantara Batam, Propam Polda Kepri Proses Keterlibatan Oknum Polri
Senin, 06-12-2021 | 18:52 WIB | Penulis: Hadli
 
Siswa SPN Dirgantara Batam diborgol dalam penjara milik sekolah tersebut. (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kepri turun tangan menggali informasi terkait dugaan penganiayaan terhadap siswa SMK SPN Dirgantara.

Kepala UPTD PPA Provinsi Kepri Selter Batam, Tetmawati mengatakan dari 9 siswa yang menjadi korban, ada 5 orang yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Propam.

"Anak-anak itu sudah beberapa kali dipanggil Propam Polda Kepri dan mereka sudah menceritakan peristiwa yang mereka alami di SPN Dirgantara," ujar Tetmawati, Senin (06/12/2021).

Awalnya, kata Tetmawati, para siswa takut untuk menceritakan peristiwa yang terjadi selama mendapat perlakuan buruk dari sekolah. Namun akhirnya mereka memberanikan diri untuk buka suara.

"Pengakuan dalam peristiwa tersebur dilakukan oleh pembina dan semua cocok dengan foto, video yang dilakukan kepada siswa SPN Dirgantara," tuturnya yang ikut mendampingi para siswa tersebut.

Tetmawati menambahkan, para siswa disodorkan beberapa pertanyaan oleh penyidik Propam Polda Kepri kurang lebih selama 2 jam. "Mereka mencocokkan semuanya keterangan yang mana ada siswa diborgol dan dikurung dalam ruangan mirip dengan penjara," tuturnya.

Pemeriksaan yang dilakukan diduga ada keterlibatan oknum Polisi atas tindak penganiayaan yang dialami para siswa SPN Dirgantara Batam. Saat ini oknum tersebut juga sedang menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Kepri.

Informasi tersebut dibenarkan Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Kepri, Kompol Robi. Menurutnya, saat ini pemeriksaan terus bergulir.

"Saat ini Propam Polda Kepri sudah memeriksa oknum Polisi yang terlibat dalam kasus siswa SPN Dirgantara, yang sempat hebohkan dunia pendidikan Kota Batam," ujar Robi, Senin sore.

Menurut mantan Kasubdit Jatanras Polda Sulteng tersebut, dalam pemeriksaan ada beberapa orang yang dimintai keterangannya. "Ada korban, saksi dari siswa dan orang tua korban," ungkap Robi.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit