logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Kritisi Gubernur Lewat Spanduk Tanpa Identitas, Hasan: Tak Jelas Substansinya
Kamis, 21-10-2021 | 18:01 WIB | Penulis: CR-3
 
Salah satu spanduk yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Tanjungpinang, Rabu (20/10/2021). (Foto: Devi Handiani)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungpinang terpasang spanduk yang mengkritisi kepemimpinan maupun kebijakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada Rabu (20/10/2021) malam. Namun, spanduk itu seakan-akan dibuat oleh 'hantu' lantaran tak jelas siapa yang membuat atau identitas pembuatnya.

Kabiro Humas, Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri, Hasan mengaku, sangat menyayangkan pemasangan spanduk tanpa identitas itu. "Penyampaian pendapat, itu hak demokrasi setiap orang, itu sah-sah saja, tetapi yang kita sayangkan, kenapa di spanduk-spanduk itu tidak dilengkapi dengan siapa yang membuatnya, dari LSM mana, dari organisasi mana?" kata Hasan, sata ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/10/2021).

Menurut Hasan, pihaknya kesulitan untuk berkomunikasi dan menjelaskan maupun menjawab apa yang menjadi pertanyaan dan koreksi dari para pemasang spanduk.

"Tidak ada subtansi masalah yang jelas yang dipaparkan dalam spanduk itu, hanya meminta Gubernur mundur, apa alasannya? Apa masalahnya? Kenapa diminta mundur? dan siapa yang meminta tidak ada tertanda dari siapa," kesal Hasan.

Saat ini, Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina sedang melakukan kerja-kerja yang berpihak pada masyarakat Kepri, dan semua itu perlu proses. "Tetapi semua itukan butuh proses dan waktu. Gubernur Kepri baru 9 bulan menjabat dan saat ini sedang menjalankan rancangan kegiatan yang telah disusun oleh Gubernur sebelumnya, dan itu tidak bisa diubah secara serta merta," terangnya.

Baru pada anggaran perubahan ini, Gubernur memulai dengan rancangan-rancangan yang disusunnya. Dan berusaha untuk mendapatkan masukan dana dari pusat.

"Itu pun dengan keterbatasan anggaran, dan baru mau mulai, jadi jangan dibilang gagal, karena yang selama 9 bulan ini beliau kerjakan adalah rancangan dari Gubernur sebelumnya. Bukan buah pemikiran Pak Ansar dan Bu Marlin. Mereka tak bisa merubah itu," tambahnya.

Untuk peningkatan perekonomian, Hasan menjelaskan Pemprov Kepri telah memberikan pinjaman lunak dengan bungan 0 persen untuk para pelaku UMKM. Meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini.

"Untuk keluarga yang terpapar Covid-19 di Kepri, Pemprov juga memberikan santunan. Karena Pemprov paham dengan kondisi ekonomi masyarakatnya. Maka hal itu diberikan. Pak Gubernur prihatin, jika kepala keluarga yang terkena Covid-19 dan harus menjalani karantina, lalu bagaimana dia mau menafkahi keluarganya, itu sebabnya santunan ini diberikan," jelasnya.

Ia juga yakin kalau Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri akan bekerja sepenuhnya untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Kepri. Terkait dengan Covid-19 dan anggaran, sejauh ini Pemprov Kepri telah mengikuti anjuran Pemerintah Pusat untuk refocusing anggaran.

"Kita lakukan apa yang dianjurkan Pemerintah Pusat, semua demi penanganan Covid-19 dan membantu perekonomian masyarakat," tambah Hasan.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit