BATAMTODAY.COM, Bintan - Sidak Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Tanjunguban ke PT Pertamina Tanjunguban terkendala. Timpora tidak bisa melakukan pemeriksaan dokumen orang asing yang bekerjasama dengan Pertamina, Senin (21/6/2021).
Hal tersebut diketahui setelah Timpora yang berasal dari berbagai instansi, yang datang untuk sidak ke areal kantor Pertamina Tanjunguban, namun pihak Pertamina justru sedang melakukan luckdwon karena pegawai dan pekerja dilingkungan Pertamina banyak yang terpapar Covid 19.
Pimpinan PT Pertamina Tanjunguban, M Suherman kepada Timpora di depan kantornya mengatakan, mereka belum bisa memberikan pelayanan langsung karena sedang melakukan lockdown dan pelayanan serta petugas banyak yang sedang melakukan isolasi karena terpapar Covid 19.
"Sedikitnya sudah ada 40 orang pegawai dan pekerja Pertamina Tanjunguban yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga saat ini kami sedang melakukan luckdown alias menutup pelayanan dan belum bisa memberikan keterangan terkait orang asing baik terkait kru kapal dan lainnya kepada Timpora," ujar Suherman.
Selain itu, Suherman juga menyampaikan bahwa kru dan awal kapal terutama orang asing, sejauh ini memang tidak ada yang turun ke darat saat kapalnya sedang sandar di perairan depan Pertamina Tanjunguban.
Karena Pertamina Tanjunguban sedang lockdown dan hanya berbicara kilat dengan pimpinan Pertamina, Timpora yang dipimpin langsung oleh Khairil Mirza, Kepala Imigrasi Tanhunguban, langsung meninggalkan areal Pertamina Tanjunguban, guna melanjutkan sidak di lokasi lainnya.
Khairil Mirza menyampaikan, melakukan sidak ke Pertamina Tanjunguban terkait keberadaan orang, setelah menerima laporan masyarakat bahwa masih sering terlihatnya kru kapal yang mondar-mandir di wilayah Tanjungban.
Sehingga, pihak Pertamina harus memastikan agar kru kapal yang melakukan hubungan kerja dengan Pertamina, untuk bekerja menraati aturan yang berlaku terutama pada pendemi Covid-19.
Editor: Dardani
