BATAMTODAY.COM, Batam - Berbagai kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam menangani pandemi Covid-19 tampaknya belum efektif, mengingat masih tingginya paparan Covid-19 di tengah masyarakat.
Belum efektifnya berbagai kebijakan tersebut, karena sejumlah fakta menunjukkan bahwa kasus Covid-19 masih terus bertambah dalam 2 bulan terakhir. Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam dua bulan terakhir, Mei dan Juni 2021, sebanyak 4.732 orang yang terkonfimasi positif. 1.988 kasus pada bulan Mei dan 2.744 pada Juni.
"Pemerintah masih harus terus meningkatkan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Batam, karena jumlah kasus terkonfimasi positif masih tinggi dari hari ke hari," ujar Pendiri LSM Batam Monitoring, Frans, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, pemerintah mengendalikan Covid-19 hanya sebatas kebijakan. Sementara implementasi di lapangan tidak menunjukan adanya pembatasan kegiatan masyarakat tersebut.
Ia mencontohnya banyak ditemukan masyarakat yang berkerumun dan tidak menjaga jarak. Salah satunya kerumunan masyarakat saat akan melakukan vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah di beberapa tempat.
"Penanganan Covid-19 hanya sebatas kebijakan, implementasi di lapangan tidak menunjukan adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Ini akan menjadi bom waktu," katanya.
Kebijakan Pemerintah anatara lain keluarnya surat edaran (SE) Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Larangan Melaksanakan Kegiatan Keramaian Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 Kota Batam.
Dalam surat edaran tersebut tertera membatasi jam oprasional untuk pusat perbelanjaan mall, restoran, rumah makan/kedai kopi, dan usaha kuliner lainya sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita dilarang untuk makan di tempat dan diwajibkan untuk pesanan takeaway. Tapi nyatanya masih banyak restoran yang melayani makan di tempat," sesalnya.
Saat ini Kota Batam masuk dalam Zona Merah Covid-19. Hal itu berdasarkan dari jumlah pasien terkonfimasi positif per kecamatan lebih dari 20 jiwa. Kecamatan Batam Kota memiliki 300 kasus, Sekupang 205 kasus, Batuaji 187 kasus, Sagulung 138 kasus, Bengkong 104 kasus, Lubuk Baja 89 kasus, Nongsa 112 kasus, Sei Beduk 91 kasus, dan Batu Ampar 58 kasus terkonfimasi positif yang masih menjalankan perawatan di berbagai rumah sakit di Batam.
Sementara 3 Kecamatan lainnya, Belakang Padang masuk zona orange dengan penderita 18 jiwa, Bulang masuk zona kuning dengan 1 pasien covid-19, dan Bulang zona kuning dengan 5 kasus yang masih menjalankan perawatan
Total kini pasien terkonfimasi positif berjumlah 1.309 orang, angka tersebut akan terus bertambah seiring hasil tracing pasien terkonfimasi positif.
Editor: Yudha
