BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi Risky Kurniade (21), sepesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (Curat), harus berakhir di tangan Unit Opsnal Reskrim Polsek Sagulung.
Pelaku yang sudah beraksi 11 kali itu kini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Sagulung, setelah polisi beberapa kali mencari keberadaan pelaku dan akhirnya mendapatkan informasi bahwa Risky berada di wilayah Simpang Dam, Kecamatan Sei Beduk.
"Penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Muharka. Pelaku ditangkap pada Rabu (07/04/2021), sekitar pukul 20.00 WIB, di kawasan Simpang Dam bersama sejumlah barang bukti hasil curian," ujar Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf pada Sabtu (10/4/2021).
Risky diringkus berdasakan laporan korban Ria Fitriani (28), seorang warga Tembesi Lestari, Kecamatan Sagulung, yang melaporkan bahwa kendaraan sepeda motornya telah hilang pada Kamis (18/03/2021) dini hari.
Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi (BP) 3483 QQ warna merah muda milik Ria hilang dari parkiran rumahnya.
Lanjut Yusuf, dari hasil pengembang dan pemeriksaan pelaku, unit Reskrim Polsek Sagulung berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit kendaraan roda dua Honda Beat TKP Sagulung, 5 unit handphone TKP di Sagulung, 3 unit handphone TKP Batu Aji, 1 unit Laptop merk Aziz TKP Batu Aji, dan dua lat yang digunakan pelaku saat melancarkan aksi kejahatannya berupa satu buah kunci Y berserta mata kunci dan satu buah obeng.
"Dari hasil pengakuan pelaku sudah melakukan curanmor dan Curat sebanyak 11 kali, 8 kalai di wilayah hukum Sagulung dan 3 kali diwilayah Batu Aji. Kita masih kembangkan kasus ini," ujarnya.
Yusuf menghimbau kepada masyarakat dapat mengantisipasi bahaya pencurian. Himbauan Kamtibmas ini bertujuan untuk mengurangi atau menekan angka kejahatan terutama Curat, Curas dan Curanmor (3 C) yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Di samping itu, dia juga memerintahkan anggotanya Babinkamtibmas untuk terus melakukan patroli rutin di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan patroli selain untuk mencegah setiap gangguan kamtibmas juga sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri antara Polri dan masyarakat sehingga tercipta dan terjalin komunikasi yang baik.
"Dengan komunikasi yang baik maka bisa saling bertukar informasi untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sagulung," jelas Yusuf.
Editor: Surya
