BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggebrek aktivitas karaoke di Hotel Planet Holiday pada Rabu (15/4/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB, padahal sebelumnya sudah diberikan peringatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrim) Polda Kepri Kombes Pol Arie Darmanto mengaku geram setelah mendapat informasi adanya aktifitas karauke di lantai 6 dan 7 Hotel Planet Holiday.
"Kasus planet kemarin sudah saya perintahkan kasat reskrim (Polresta Barelang) untuk menindak dan proses tuntas" tegas mantan Kepala Unit Human Traficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri tersebut kepada BATAMTODAY.COM di Polda Kepri, Kamis (16/04/2020).
Rabu malam itu, Satgas 5 Gakkum OPS Aman Nusa II Penanggulangan Covir 19 Seligi 2020 dipimpin Kanit 1 Subdit III AKP Sudurman bersama 30 personel Polda Kepri dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba dan dua orang anggota Bidpropam Polda Kepri melakukan operasi ditengah masyarakat.
Patroli dialogis yang dilakukan anggota Polda Kepri untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19, dan dihimbau juga tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit serta menggunakan masker dan mentaati Phisical Distancing di Nagoya dan Jodoh.
Selain itu, juga di lakukan hunting patroli untuk antisipasi kejahatan premanisme, kejahatan jalanan dan
kejahatan lainnya dengan sasaran seputaran Nagoya, Jodoh, seputaran Mege Legenda, Seputaran Botania Batam centre dan seputaran Muka Kuning.
Arie menambahkan, ditengah kegiatan mendapat informasi adanya aktifitas karaoke di Hotel Planet Holiday. Padahal, pekan lalu, katanya, lokasi tersebut sudah di gerebek Polda Kepri karena tidak mentaati aturan dan himbauan dari pemerintah ditengah upaya melakukan pencegahan penyebaran covid19.
Pada saat dilakukan pengecekan, tambah Arie, ditemukan setiap kamar di lantai 6 dan 7 terdapat perlengkapan musik seperti soundsystem, pemutar DVD, komputer, dan layar televisi.
"Hasil pengecekan di lantai 7, terdapat tanda-tanda pada 6 kamar bekas aktivitas orang berkumpul di dalam kamar, sound sistem hidup, bekas makanan dan minuman serta kamar dalam keadaan berantakan," jelas dia.
Dalam pemeriksaan di lantai 6 yang terdapat 29 kamar karouke dan lantai 7 24 kamar karauke anggota didampingi Wiyono sebagai penanggungjawab. Namun anehnya, sampai dengan selesai dilakukan pengecekan, tidak ditemukan orang-orang yang diduga melakukan aktivitas hotel Planet Holiday.
Dari penggerebekan tersebut terdapat beberapa alat karauke yang di amankan petugas untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
Editor: Surya