logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Observasi Sampai 13 Februari 2020
Tunggu Hasil Laboratorium, 7 Warga Tanjungpinang yang Diobservasi Kondisi Sehat
Selasa, 11-02-2020 | 18:52 WIB | Penulis: Redaksi
 
Tim Kesehatan Tanjungpinang saat konfrensi pers terkait satu keluarga yang diobservasi terkait notifikasi Pemerintah Singapura sebagai suspect virus corona, Senin (10/2/2020). (Diskominfo Kepri)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Kesehatan kembali memastikan 7 warga Tanjungpinang yang kini menjalani masa observasi dalam keadaan sehat dan tidak terpapar virus corona (2019-nCoV).

Kepastian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam dalam konfrensi pers digelar Senin (10/2/2020).

Rustam, didampingi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal dan Petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan menegaskan jika 95 persen warga Tanjungpinang itu bebas virus corona.

"Pastinya menunggu hasil usap tenggorokan dan diuji di laboraturium Kementerian Kesehatan guna memastikannya," kata Rustam, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Menurut dia, sebanyak tujuh orang warga Tanjungpinang yang merupakan satu keluarga kini menjalani observasi. Enam orang dia jelaskan adalah mereka berdasar data notifikasi Pemerintah Singapura sebagai suspect 2019-NcoV, sedangkan seorang lagi adalah anak-anak yang kini tinggal serumah bersama mereka di salah satu perumahan yang terletak di Km 7 Tanjungpinang.

Ketujuh orang dalam satu keluarga ini menjalani observasi hingga 13 Februari 2020. Selama itu mereka menjalani pemeriksaan secara berkala dua kali sehari dan dilarang melakukan kontak fisik secara langsung dengan orang luar.

"Kebutuhan mereka selama observasi ditanggung oleh pemerintah," imbuhnya.

Rustam mengakui jika notifikasi Pemerintah Singapura itu disampaikan atas riwayat perjalanan dilakukan oleh keluarga dimaksud.

Desember 2019, mereka melakukan perjalanan ke sejumlah negara. Mulai dari Singapura, Malaysia dan Korea Selatan. Mereka kembali ke Tanjungpinang 31 Desember 2019.

"Mereka (beberapa di antaranya) memang memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok. Tetapi itu Desember 2018," sebut Rustam lagi.

Rustam menegaskan warga tidak perlu khawatir dengan kondisi ini. Demikian pula disampaikan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal.

Dalam kesempatan ini, Kapolres berharap hal ini tidak perlu dibesar-besarkan. Selain dipastikan keluarga dimaksud dalam keadaan sehat, penting juga memikirkan dampak psikologis terhadap mereka.

"Salah satu dari pihak keluarga mengeluhkan psikologis mereka," tegas Iqbal.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit