BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tanjungpinang tengah mencari kebenaran terkait dugaan salah seorang kadernya, RP yang saat ini duduk di DPRD menggunakan ijazah bodong.

Ketua DPC PKB Tanjungpinang, Yandi Andrian menyampaikan, pihaknya sudah mendengar isu dugaan ijazah bodong tersebut. Hanya saja, pihaknya belum mendapat kepastian atau kebenaran terkait ijazah bodong tersebut.

"Maka selaku pimpinan Parpol tidak bisa memutuskan sesuatu dengan cara tergesa-gesa, dengan menunggu proses dan tahapan-tahapan yang ada. Artinya, kalau memang terbukti, jelas akan diambil tindakan," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (31/1/2020).

Saat ini, sambungnya, internal PKB Tanjungpinang tengah menelusuri informasi kebenaran penggunaan ijazah bodong oleh kadernya. "Kalau memang terbukti, akan ada sanksinya. Tetapi, kalau sebaliknya ternyata ijazah yang digunakan itu tidak bermasalah, maka partai pun akan mengambil langkah hukum, karena hal tersebut juga menyangkut masalah citra partai," tegasnya.

Yandi Andrian juga menyampaikan, kadernya RP yang sudah dimintai keterangan. Namun, yang bersangkutan mengaku memiliki ijazah yang sah dan bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara RP, yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM terkait dugaan penggunaan ijazah bodong tersebut belum memberikan pernyataan. Bahkan, sampai berita ini dipublikasi, BATAMTODAY.COM masih tetap menunggu penjelasan RP.

Editor: Gokli