BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tindakan penggeledahan rumah Bupati Lingga Provinsi Kepri, Alias Wello di Jalan Lingga, Nomor 33, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Rabu (27/11/2019) oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibenarkan Humas KPK, Febri Diansyah.

Demikian ungkap Febri Diansyah menjawab BATAMTODAY.COM di Jakarta, Rabu (27/11/2019) malam. Tujuan penggeledahan rumah Bupati Lingga itu adalah untuk mencari bukti tambahan terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kota Waringin Timur.

"Ada Tim KPK yang ditugaskan di Kepri untuk penggeledahan rumah pribadi Bupati Lingga, Alias Welo. (Penggeledahan) pada salah satu rumah itu untuk penyidikan perkara di Kota Waringin Timur," ungkap Febri Diansyah.

BACA: KPK Dikabarkan Geledah Rumah Bupati Lingga di Tanjungpinang

Yang pernah diperiksa waktu itu, lanjut Humas KPK lagi. Nah, ini untuk mendalami perkara tersebut dan Awe, demikian Bupati Lingga itu kerap disapa, telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

"Yang bersangkutan pernah diperiksa untuk penyidikan, sehingga untuk mendalami lebih lanjut peran sebagai pihak swasta pada saat itu," tegas Febri Diansyah.

Selain menggeladah rumah Bupati Lingga di Tanjungpinang, Tim KPK juga telah melakukan penggeledahan rumah Alias Wello di Jakarta. Penggeledahan itu sebagai untuk upaya administratif. Ada surat yang perlu disampaikan.

"Kami datangi rumah (Alias Wello) di Jakarta, tidak ada orang. Rumahnya di Jakarta tidak ditinggali, sehingga kami datangi rumah di Kepri, sekaligus mencari bukti," tambah Humas KPK itu lagi.

Meski demikian, sampai berita ini diunggah, Febri Diansyah mengaku masih belum mendapat info lebih detail untuk kasus TPK di Kota Waringin Timur itu.

Editor: Dardani