BATAMTODAY.COM, Karimun - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kepri 2018 di Tanjungpinang sudah enam bulan selesai digelar. Namun, siapa sangka bila ajang multi event terbesar di level provinsi tersebut masih menyisakan sejumlah masalah.
Salah satunya masalah penerimaan bonus untuk para atlet dan pelatih yang berhasil membawa pulang medali. Seperti yang dialami atlet-atlet dan pelatih Kabupaten Karimun yang hingga saat ini mereka belum juga mendapatkan kejelasan kapan dan besaran bonus yang didapat.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Karimun, Sukari yang pernah ditanyai masalah bonus ini mengatakan masih dalam proses dan secepatnya akan dibagikan. Namun hingga bulan Ramadhan ini bonus tersebut tak kunjung cair .
Sementara Kabid olahraga di Dispora Kabupaten Karimun, Abdullah ketika dikonfirmasi mengatakan , keterlambatan pencairan bonus ini disebabkan ada sedikit masalah teknis dan mereka lagi coba cari solusinya.
Menurutnya, ada sedikit kekeliruan jumlah bonus yang mau dibagikan untuk atlet cabang yang perorangan dengan yang beregu atau team. Ada sedikit perbedaan jumlahnya dan ini menjadi salah satu kendala dalam pencairan dananya.
"Kami sudah berkonsultasi dengan BPKAD dan disarankan menjumpai pak Sekda Moch Firmansyah dan mudah-mudahan ada solusinya," ujar Abdullah.
Ditegaskan Abdullah, kalau bonus akan tetap akan diberikan. "Tidak apa-apa lambat, daripada bermasalah pula nantinya," kata Abdullah.
Sementara, beberapa atlet dan pengurus cabang olahraga di Kabupaten Karimun mengatakan kalau mereka sangat berharap sekali akan bonus tersebut apalagi bonus tersebut merupakan janji Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Menurut mereka, kabupaten/kota lainnya di provinsi Kepri ini sudah memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali di ajang Porprov, terakhir kemarin kota Tanjungpinang.
Zulfikri, Ketua Cabang Olahraga Bridge Kabupaten Karimun mempertanyakan kemana bonus atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali di Porprov kemarin.
Menurut Zulfikri, bonus itu merupakan janji Bupati yang seharusnya secepatnya diberikan dan sekarang janji tinggal janji , sudah menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H tak kunjung cair.
Hal senada diungkapkan ketua harian Forki ,Ardanis, bahwa para atlet dan pelatih terus mempertanyakan masalah bonus yang dijanjikan Bupati Karimun.
"Bukan masalah nilai besar atau kecilnya bonus yang bakal diterima tetapi kapan bonus itu dibagikan Dispora itu yang kami pertanyakan dan ini merupakan janji Bupati," tegas Ardanis.
Ditambahkan Ardanis bahwa kemarin saat mereka dipanggil di Dispora dijelaskan kalau bonus ini akan diberikan secepatnya, kalau mungkin sebelum puasa dan sekarang sudah mau lebaran.
Ardanis berharap Dispora selaku dinas yang punya anggaran untuk bonus ini harus secepatnya menjelaskan kepada kami semua agar bisa diketahui kepastiannya.
Sementara ketua umum KONI Jhon Abrison, mengatakan pemberian bonus itu memang adanya di pos anggaran Dispora dan dirinya heran juga kalau sudah hampir enam bulan berakhir Porprov Kepri belum juga diberikan bonus itu.
Terkait masalah anggaran, Jhon Abrison mengatakan, KONI tak bisa intervensi dan mencampuri anggaran yang ada di Dispora.
Editor: Yudha
